SOLO, KOMPAS.com - Meningkatnya kasus Covid-19 di Solo membuat RSUD dr Moewardi (RSDM) kembali merawat 50 pasien positif.
Padahal, rumah sakit pelat merah itu sempat nol pasien Covid-19 di awal Januari 2022. Akan tetapi berjarak satu Minggu setelahnya, jumlah pasien corona mengalami kenaikan kembali terhitung dari Minggu ke-4 Januari hingga Minggu-1 Febuari 2022.
Baca juga: Tangani Pasien Covid-19, Nakes RSUD Dr Moewardi Solo Diperbantukan ke RSDC Donohudan
"Sebanyak 50 pasien positif Covid-19 dirawat, Kodisinya banyak yang komorbid," Direktur RSDM Solo, Cahyono Hadi, Kamis (10/2/2022).
Cahyono menjelaskan perawatan di RSDM ini diperuntukkan untuk pasien dengan gejala sedang dan berat.
Sedangkan pasien dengan gejala ringan dirujuk ke isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali.
"Kapasitas bed 200-an, tapi bisa siap (penambahan bed) sewaktu-waktu. Pengalaman kita di gelombang ke-2 bisa menyediakan 650 bed," kata dia.
Untuk antisipasi varian Omicron Covid-19, RSDM Solo juga melakukan pengiriman sampel whole genome sequence (WGS) ke Balai Laboratorium Kesehatan Semarang.
"Semuanya kita kirim yang positif dan CT Value di bawah 30 saya kirim juga,"jelasnya.
Untuk antisipasi ledakan kasus Covid-19 di Kota Solo, Cahyono mengatakan RSDM telah mempersiapkan fasilitas layanan kesehatan (fasyankes), seperti kesedihan oksigen dan obat.
"Semua masih terkendali mudah-mudahan tidak ada masalah. Karena sudah siap dari kemaren mudah-mudahan tidak ada maslaah," jelasnya.
Data Kasus Covid-19 di Solo pada Rabu (9/2/2022) mencapai 878 kasus, dan dua di antaranya meninggal dunia karena memiliki komorbid.
Baca juga: PPKM Turunkan BOR RSUD Dr Moewardi Solo, dari 600 Tersisa 250 Pasien
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.