Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Putuskan PTM Kembali Digelar di Solo Mulai Pekan Depan

Kompas.com - 11/02/2022, 16:53 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com- Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah, memutuskan untuk kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) mulai pekan depan.

Keputusan itu diambil setelah ada penolakan atas pembelajaran jarak jauh.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sudah meresmikan keputusan ini lewat surat edaran yang berlaku pada Senin (14/2/2022).

"PTM sudah saya instruksikan ke Ibu Disdik (Etty Retnowati) biar kasih SE (surat edaran). Tunggu dulu SE dari Bu Etty, seminggu ini sudah kami evaluasi, kenaikan sudah kami pantau," kata Gibran di Solo, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Siswa Positif Covid-19 Diduga Tertular dari Neneknya, PTM SMP di Klaten Dihentikan Sementara Selama 3 Hari

Salah satu pertimbangan Gibran untuk kembali meneruskan PTM adalah kasus Covid-19 yang tetap naik saat sejumlah sekolah ditutup.

"PTM ditutup kasus tetap naik, makanya PTM saja. Bukannya saya menggampangkan namun memang kasus sedang naik," sebut Gibran.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Etty Retnowati, mengatakan untuk SE pelaksanaan PTM telah dibuat dan edarkan ke Sekolah-sekolah di Kota Solo.

"Sudah saya keluarkan Surat Edaran (SE), bagi sekolah-sekolah yang tidak terpapar, Senin (14/2/2022) bisa masuk (PTM)," jelas Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Soal Puan Curhat Ada Gubernur Tak Mau Sambut saat Dirinya Turun ke Daerah, Ini Tanggapan Ketua PDI-P Solo FX Rudy

Etty menjelaskan dalam SE sistem aturan pelaksanaan pembelajaran pada pekan depan diterapkan secara hibrid, yakni online dan offline.

"(Dulu) Kalau anak-anak tidak masuk (terpapar Covid-19), dianggap tidak masuk. Kalau sekarangkan anak boleh dianggap PJJ. Sekolah harus menfasilitasi keduanya. Dan sekolah bisa meminta kembali persetujuan orang tuanya," jelasnya.

Disinggung kepastian sekolah yang sudah bisa menyelenggarakan PTM pada pekan depan, Etty mengatakan belum bisa memastikan.

"Ini kan masih proses, mudah-mudahan semuanya, tetapi paling ada beberapa sekolah yang masih belum bersih tracing-nya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com