Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kerajaan Bima: Pendiri, Raja, Masa Kejayaan, dan Peninggalan

Kompas.com - 08/02/2022, 23:24 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kerajaan Bima terletak di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Kerajaan Bima merupakan salah satu wilayah yang memiliki peranan penting dalam sejarah Islam di kawasan Nusa Tenggara.

Jauh sebelum proses pengislaman, Bima sudah menjadi daerah dengan perkembangan perdagangan yang cukup pesat.

Kerajaan Bima adalah kerajaan yang pernah mengalami masa Hindu yang akhirnya berubah menjadi bercorak Islam

Sejarah Kerajaan Bima

Menurut catatan Bo Sangaji Kai (nasakah kuno milik Kerajaan Bima), cikal bakal daerah Bima dirintis oleh pendatang dari Jawa, seorang musafir dan bangsawan Jawa yang bergelar Sang Bima. Ia sekaligus pendiri kerajaan Bima.

Baca juga: Kerajaan Bima: Pendiri, Raja-Raja, Kehidupan, dan Peninggalan

Kemudian, ia menikah dengan Putri Tasi Sari Naga. Dari, hasil pernikahan tersebut lahir dua orang putera bernama Indra Zamrud dan Indera Komala. Kedua anak tersebutlah yang menjadi cikal bakal ketuurunan raja-raja Bima.

Pada saat itu, wilayah Bima telah terbagi dalam kekuasaan pimpinan wilayah yang disebut Ncuhi.

Masa ncuhi merupakan ambang sejarah (proto sejarah), pada masa itu masyarakat mulai hidup berkelompok, menetap, mengenal pertanian dan peternakan. Masyarakat juga hidup teratur di bawah ncuhi.

Ada lima ncuhi yang tergabung dalam Federasi Ncuhi, yaitu Ncuhi Dara yang menguasi wilayah Bima bagian tengah atau pusat pemerintahan.

Ncuhi Parewa menguasai wilayah Bima bagian selatan. Ncuhi Padolo menguasai wilayah Bima bagian barat, dan Ncuhi Banggapupa menguasai wilayah Bima bagian timur, dan Ncuhi Dorowuni menguasi wilayah utara.

Federasi Ncuhi mengangkat Bima sebagai pemimpin. Secara resmi, Sang Bima menerima pengangkatan tersebut, tetapi pada pelaksanaannya ia menyerahkan kembali kekuasaannya pada Ncuhi Dara untuk memerintah atas namanya.

Baca juga: Mengintip Pesona Istana Kesultanan Bima

Pada perkembangan selanjutnya, putera Sang Bima yang bernama Indra Zamrud dan Indra Komala datang ke tanah Bima.

Indra Zamrud menjadi Raja Bima pertama. Sejak saat itu, Bima memasuki zaman kerajaan.

Pada perkembangan selanjutnya, Kerajaan Bima menjadi kerajaan besar yang sangat berpengaruh dalam percaturan sejarah dan budaya nusantara.

Secara turun temurun, Kerajaan Bima telah diperintahkan sebanyak 16 raja, hingga akhir abad ke 16.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com