Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Pesut Mahakam: Perwujudan Kakak Beradik yang Menceburkan Diri ke Sungai

Kompas.com - 08/02/2022, 17:31 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia diketahui menjadi habitat lumba-lumba air tawar atau biasa disebut dengan pesut.

Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris) merupakan hewan endemik yang hanya hidup di perairan Sungai Mahakam.

Baca juga: 8 Fakta Menarik Mahakam Ulu, Kabupaten Tetangga IKN yang Pertama Kali Punya Jalan Beraspal Tahun 2018

Kemunculan pesut Mahakam menjadi daya tarik tersendiri bagi warga lokal dan wisatawan yang kebetulan melihatnya.

Legenda Pesut Mahakam

Dalam sebuah legenda, keberadaan pesut Mahakam disebut sebagai jelmaan kakak beradik yang mencari orang tuanya.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Kutai Timur, Kabupaten Penyangga Ibu Kota Negara yang Kaya Sumber Daya Alam

Meski legenda ini memiliki berbagai versi, namun ada satu yang kerap diceritakan oleh masyarakat setempat.

Hal ini berawal dari kisah sebuah keluarga yang ditinggal mati sang ibu karena terserang penyakit.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Kutai Barat, Kabupaten Tetangga IKN dengan Komoditas Pertambangan dan Pertanian yang Melimpah

Kemudian sang ayah yang merasa kerepotan mengurus anak-anak sendirian kemudian menikah lagi.

Meski di depan ayah mereka sang sang ibu tiri terlihat baik, namun sebenarnya ia berlaku jahat kepada kakak beradik tersebut.

Suatu hari, sang ibu menyuruh kakak beradik tersebut untuk mencari kayu bakar di hutan.

Namun ketika mereka kembali ke rumah, sang ayah dan ibu tirinya telah pergi dengan membawa semua barang-barang.

Kakak beradik tersebut kemudian memutuskan pergi untuk mencari ayah dan ibu tirinya hingga ke desa.

Sesampai di rumah ayah dan ibu tirinya, kakak beradik yang kelaparan kemudian memakan nasi panas yang ada di dalam periuk.

Karena kepanasan, keduanya berlarian dan memeluk batang-batang pisang hingga layu.

Sampai di sungai, kakak beradik itu menceburkan diri dan berubah menjadi dua ekor pesut.

Sang ayah yang keheranan menemukan anaknya berubah menjadi pesut menyesal karena keputusannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelantikan Pengurus Pusat, GP Ansor Usung Transisi Energi dan Ekonomi Digital

Pelantikan Pengurus Pusat, GP Ansor Usung Transisi Energi dan Ekonomi Digital

Regional
Longsor Saat Ibadah Minggu di Distrik Minyambouw, 4 Warga Tertimbun

Longsor Saat Ibadah Minggu di Distrik Minyambouw, 4 Warga Tertimbun

Regional
Kakak Vina Bingung dengan Pernyataan Polisi yang Hapus 2 Nama Pelaku dalam DPO

Kakak Vina Bingung dengan Pernyataan Polisi yang Hapus 2 Nama Pelaku dalam DPO

Regional
Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare, Pemprov Sumsel Optimistis Target Produksi 3,1 Ton GKG Tercapai

Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare, Pemprov Sumsel Optimistis Target Produksi 3,1 Ton GKG Tercapai

Regional
Sapi Terperosok ke dalam 'Septic Tank', Damkar di Ngawi Turun Tangan

Sapi Terperosok ke dalam "Septic Tank", Damkar di Ngawi Turun Tangan

Regional
Jelang Idul Adha 2024, Sapi di Kota Malang Diberi Jamu

Jelang Idul Adha 2024, Sapi di Kota Malang Diberi Jamu

Regional
Pembunuh Gajah Ditangkap di Aceh Utara, Gading Disita di Aceh Barat

Pembunuh Gajah Ditangkap di Aceh Utara, Gading Disita di Aceh Barat

Regional
Disebut Tewas Kecelakaan, Hansip di Kuningan Ternyata Jadi Korban Pembunuhan, Sang Istri Terlibat

Disebut Tewas Kecelakaan, Hansip di Kuningan Ternyata Jadi Korban Pembunuhan, Sang Istri Terlibat

Regional
Budayakan Hidup Sehat, Pj Gubernur Sulsel Ajak OPD dan Masyarakat Rutin Olahraga

Budayakan Hidup Sehat, Pj Gubernur Sulsel Ajak OPD dan Masyarakat Rutin Olahraga

Regional
Sopir Mengantuk, Calya Tabrak Pasutri di Banyumas dan Dua Orang Tewas

Sopir Mengantuk, Calya Tabrak Pasutri di Banyumas dan Dua Orang Tewas

Regional
2 Warga Tertimbun Longsor di Lampung

2 Warga Tertimbun Longsor di Lampung

Regional
Mengundurkan Diri karena UKT Mahal, Naffa: Cita-cita Saya Kuliah, tapi Tidak Terkabul

Mengundurkan Diri karena UKT Mahal, Naffa: Cita-cita Saya Kuliah, tapi Tidak Terkabul

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mandi di Sungai Sedalir, Bocah 8 Tahun Hanyut dan Ditemukan Tewas

Mandi di Sungai Sedalir, Bocah 8 Tahun Hanyut dan Ditemukan Tewas

Regional
Kronologi Polisi Tembak Mati DPO di Pekanbaru yang Nekat Tabrak Anggota saat Ditangkap

Kronologi Polisi Tembak Mati DPO di Pekanbaru yang Nekat Tabrak Anggota saat Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com