KOMPAS.com - Sebanyak 25 warga Brebes, Jawa Tengah di Kutai Barat nekat berjalan kaki dari tempat proyek penggalian kabel menuju Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Para pekerja tersebut mengaku kecewa karena beban pekerjaan dan upah yang dijanjikan perusahaan tidak sesuai dengan janji awal.
“Sebelumnya mereka dijanjikan untuk bekerja penggalian kabel namun saat sampai di Kutai Barat ternyata lokasi penggalian tidak sesuai dengan yang dijanjikan dan memiliki kondisi geografis yang lebih berat,” kata Palaksa Lanal Balikpapan Mayor Laut (PM) Untung Sutrisno mengutip pengakuan para pekerja, Rabu (25/12/2021).
Baca juga: Polisi Gagalkan Pengiriman 7 Calon Pekerja Migran Ilegal di Gresik
Menurut Untung, para warga Brebes tiba di Balikpapan, Rabu (1/12/2021). Lalu mereka segera diarahkan ke lokasi proyek di Kutai Barat.
Setelah sempat bekerja selama dua hari, mereka kecewa dengan upah dan beban pekerjaan.
Baca juga: Mobil Kesayangan Dicuri Maling, Unggahan Anthony Ginting Viral di Medsos, Begini Ceritanya...
Akhirnya, 25 warga itu memutuskan pulang ke Balikpapan yang berjarak lebih kurang 145 kilometer. Perjalanan mereka menyita waktu lebih kurang 10 hari.
Selama perjalanan ke Balikpapan, para warga mengaku berjalan kakai. Terkadang mereka juga mencari tumpangan truk atau mobil.
Kabar terkait kondisi warga Brebes itu terdengar oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan Abdulloh.