Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

118 Siswa SMAN CMBBS Banten Terpapar Covid-19, Berawal 1 Siswa Demam

Kompas.com - 08/02/2022, 16:20 WIB
Rasyid Ridho,
Khairina

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 118 siswa SMAN Cahaya Mandiri Banten Boarding School (CMBBS) Pandeglang, Banten terkonfirmasi positif Covid-19.

Wakil Kepala SMAN CMBBS Hardjono mengatakan, adanya ratusan siswa yang terpapar Cobvid-19 berawal dari salah satu siswa yang mengalami sakit demam, lalu dijemput oleh orangtuanya.

Saat dilakukan pemeriksaan swab PCR, hasilnya diketahui siswa tersebut dinyatakan positif Covid-19.

"Kita baru sepekan masuk, awal masuk memang kita diberikan syarat agar siswa menjalani rapid tes dan hasilnya semua negatif. Tapi, baru tiga, empat hari ada siswa mengalami sakit panas, dijemput orangtuanya ternyata positif," kata Hardjono berbincang dengan Kompas.com melalui telepon, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Ratusan Siswa dan Tenaga Pendidik SMAN CMBBS Pandeglang Terkonfirmasi Positif Covid-19

Saat mengetahui hasilnya positif Covid-19, kata Hardjono, pihak sekolah kemudian berkordinasi dengan Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang untuk melakukan tracing dan testing kepada 300 siswa dan guru.

Seluruh siswa dari kelas 10 dan 11 menjalani swab PCR. Hasilnya diketahui ada 118 orang siswa positif Covid-19.

"Ada 118 siswa positif, tapi kondisinya sehat tidak bergejala," ujar dia.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Mayoritas Pasien Covid-19 yang Dirawat Intensif Belum Vaksin 2 Kali

Untuk siswa yang dinyatakan negatif,  pihak sekolah memutuskan untuk memulangkan ke rumah masing-masing dan mengikuti pembelajaran jarak jauh atau daring.

Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sedangkan siswa yang dinyatakan positif Covid-19 pihak sekolah memberikan dua opsi kepada orangtua murid.

Pertama, lanjut Hardjono, pihak sekolah menyiapkan tempat isolasi mandiri dengan pengawasan dari tenaga kesehatan puskesmas.

Opsi kedua, pihak sekolah memperbolehkan orangtua menjemput anaknya untuk menjalani isolasi mandiri dirumah atau fasiltas isolasi lainnya.

"Pada awalnya ada 20 orang siswa yang menjalani isolasi mandiri di sekolah. Namun perkembangannya orangtua menjemput semauanya," kata Hardjono.

Kini, pihak sekolah masih menunggu hasil swab tes PCR para tenaga pendidik.

"Siswa sudah keluar hasilnya, kalau guru belum keluar hasil PCRnya," tutup Hardjono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com