Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tato Suku Dayak, dari Arti Motif, Cara Pembuatan, hingga Pergeseran Makna

Kompas.com - 08/02/2022, 15:32 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Suku Dayak Iban menjadi salah satu suku di Indonesia yang dikenal dengan seni tato di tubuhnya.

Tato di beberapa daerah di Indonesia memang menjadi hasil budaya yang sudah dilakukan secara turun temurun.

Baca juga: Tari Hudoq Asal Dayak, Tarian Pengusir Hama Bernuansa Mistis

Melansir laman Kemendikbud, masyarakat suku Dayak Iban diperkirakan telah mengenal tato sejak tahun 1500 SM-500 SM.

Tato sebagai seni ukir atau rajah pada tubuh dikenal oleh suku Dayak Iban di Kecamatan Embaloh, Kabupaten Kapuas Hulu.

Baca juga: Ngayau, Tradisi Perburuan Kepala yang Membuat Suku Dayak Ditakuti Musuh

Oleh suku tersebut, tato dianggap sebagai tradisi, religi dan simbolisasi dari cara hidup mereka.

Cara Pembuatan Tato Suku Dayak Iban

Suku Dayak Iban mengenal seni tato dengan nama ukir, sementara penato dipanggil dengan sebutan Pantang.

Baca juga: Asal-usul Mandau, Senjata Tradisional Suku Dayak yang Terbuat dari Batu

Pantang merajah tato dengan sebuah kayu kecil sejenis pelaik yang dibelah pada bagian ujungnya.

Ujung kayu tersebut digunakan untuk menjepit duri dari pohon tertentu sebelum mengenal jarum.

Jarum atau duri ini digunakan oleh Pantang sebagai penusuk kulit ari.

Sementara pewarna tato menggunakan pewarna alami dari jelaga lampu yang berwarna hitam.

Jelaga dikumpulkan dengan meletakkan lampu di tengah lubang yang atasnya diletakkan daun atau seng untuk menangkapnya.

Jelaga kemudian dicampur dengan air gula atau perasan tebu agar lebih pekat.

Jelaga yang sudah dicampurkan dengan air tebu akan dibiarkan mengkristal dan dicairkan ketika akan digunakan.

Untuk pembuatan garis digunakan sebuah jarum, namun untuk merajah tato bidang luas digunakan setidaknya 12 jarum yang ujungnya dibatasi oleh benang.

Jarum yang sudah dicelupkan ke dalam pewarna akan dipukul-pukul ke bidang kulit yang ditato.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com