KOMPAS.com - Tili, warga Sragen, Jawa Tengah, berhasil menangkap buaya berkalung ban di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (7/2/2022).
Tili mengatakan, menangkap buaya tersebut bukan perkara mudah. Dia harus menunggu selama tiga pekan dan menyiapkan sejumlah strategi.
Baca juga: Buaya Berkalung Ban di Palu Akhirnya Terbebas, Ini Sederet Kisah Penyelamatannya sejak 2016
Sebelum menangkap buaya berkalung ban, Tili terlebih dahulu menangkap anak buaya tersebut.
Baca juga: Cerita Tili Tangkap Buaya Berkalung Ban: 3 Pekan Sabar Menunggu Umpan Merpati Dimakan
"Anaknya buaya ini saya tangkap di sana (tengah sungai) pakai perahu rakitan saya. Sudah empat hari saya tangkap anaknya buaya ini," ungkap Tili, Selasa (8/2/2022).
Setelah menangkap anaknya, Tili lantas memasang umpan. Total dia menghabiskan Rp 4 juta untuk membeli 35 ekor ayam dan merpati untuk umpan.
Uang itu merupakan hasil menjual dua burung kesayangannya.
Setiap sore, Tili memasang umpan yang diikat tali ke sungai.
Ujung tali lainnya diikat pada batang kayu besar yang ada di sekitar sungai untuk memudahkannya menarik buaya saat umpan itu berhasil.
Kesabaran Tili akhirnya berbuah manis. Umpan yang dipasangnya akhirnya dimakan oleh buaya tersebut.
Dia dibantu warga lainnya menarik umpan yang digigit buaya hingga ke daratan.
Saat buaya sampai di darat, Tili dengan sigap mengikat dan menutup mata buaya itu.