Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Penyelamatan Anjing yang 4 Hari Terjebak Dalam Semak Belukar

Kompas.com - 03/02/2022, 18:51 WIB
Defriatno Neke,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menyelamatkan seekor anjing yang terjebak dalam semak belukar di sekitar Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Kamis (3/2/2022). 

Diduga, anjing berwarna hitam tersebut sudah empat hari terjebak dalam semak belukar sehingga kondisinya mengalami depresi dan kurus. 

“Berdasarkan laporan dari warga bahwa ada anjing terjebak di sekitar rumah warga. Anjing itu sudah empat hari terjebak di semak belukar sehingga tak ada warga yang berani evakuasi,” kata Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Pemerintah Kota Baubau, La Ode Nur Alam Ndoaka, Kamis (3/2/2022). 

Baca juga: Seorang ASN di Baubau Tewas Tenggelam, Bermula Kejar Perahu yang Terlepas

Anjing tersebut hanya bisa melolong dan tak bisa bergerak karena rantai yang melilit di lehernya tersangkut pada batang semak-semak. 

“Saat ditemukan, kondisi anjing seperti dalam keadaan stres, badannya sudah kurus, sehingga kami bawa ke kantor,” ujar dia. 

Diduga anjing tersebut merupakan anjing peliharaan yang terjebak dalam semak belukar karena terdapat rantai pada leher anjing tersebut. 

Kondisi anjing tersebut masih terlihat duduk di bawah pohon di sekitar kantor Damkar Baubau. 

Baca juga: Sudah Lama Diincar, 4 Pengedar Narkoba di Baubau Ditangkap Polisi

Kondisinya sudah mulai membaik, namun terdapat luka pada unjung kedua telinga anjing diduga akibat terkena gesekan semak belukar. 

“Anjing ini kami bawa dulu di kantor, kami kembalikan kondisinya dengan beri makan dan dirawat sampai kami tunggu ada pemilik anjing yang datang ambil,” ucap Alam. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com