Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

41 Warganya Terpapar Covid-19, Bupati Kendal: Perketat Pelaksanaan PTM 100 Persen

Kompas.com - 03/02/2022, 17:43 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Bupati Kendal Dico M Ganinduto meminta pengawasan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) diperketat, setelah 41 warganya terpapar Covid-19.

Data dinas kesehatan per Rabu (2/2/2022), data 41 orang yang terinfeksi itu tersebar di sejumlah kecamatan.

Di Kecamatan Kendal ada 11, Kecamatan Brangsong 11, Patebon 4, Kaliwungu 3, Kaliwungu Selatan 2, Boja 1, Gemuh 1, Patean 1, Weleri 1, Pageruyung 1, Sukorejo 3, dan Ringinarum 2 kasus.

Baca juga: Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Aktivitas Pemakaman di TPU Rorotan Meningkat

Merepons adanya kasus tersebut, Dico menyatakan tak hanya memperketat PTM, namun jguga memperkuat testing.

Selain itu, Dico juga meminta kepada masyarakat agar mengaktifkan jogo tonggo, sesuai arahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Yang penting masyarakat jangan panik dan tetap waspada, serta bahagia,” kata Dico kepada Kompas.com, Kamis (3/02/2022).

Dico meminta warganya agar tetap menaati protokol kesehatan, dan yang belum sempat vaksin agar segera vaksin. Sehingga Covid-19 tidak mudah menyerang karena kekebalan tubuh bertambah.

“Kami juga sedang mempercepat pelaksanaan vaksin Covid 19,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Parno, mengatakan hingga kini kasus Covid-19 di Kendal masih terbilang aman. Sebab dari 41 orang yang terpapar, semuanya masih tanpa gejala.

“Setiap hari, kami juga tetap melakukan testing dan tracing,” jelas Parno.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wahyu Yusup menegaskan, PTM 100 persen di Kendal masih berjalan.

Mereka melaksanakan PTM penuh itu dengan penerapan prokes yang ketat, serta berpedoman pada SKB 4 Menteri

“PTM 100 persen masih berjalan , dan kami setiap hari mengawasi pelaksanaannya,” kata Wahyu.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Surabaya Capai 870 Kasus, Eri Cahyadi Berlakukan PTM 50 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com