Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas akibat Pesta Miras Oplosan di Jepara Jadi 7 Orang

Kompas.com - 01/02/2022, 10:49 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Korban tewas pesta minuman beralkohol oplosan di Desan Karanggondang, Kecamatan Mlongo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, bertambah dua orang.

Sehingga, total korban tewas akibat minuman gingseng bercampur soda itu menjadi tujuh orang.

Baca juga: Korban Tewas akibat Pesta Miras Oplosan di Jepara Bertambah Jadi 5 Orang

Kapolsek Mlonggo Iptu Sudi Tjipto mengatakan, korban berinisial SW (17) warga Desa Srobyong, Kecamatan Mlonggo, Jepara yang meninggal di RSI Sultan Hadirin Jepara pada Senin (31/1/2022) pukul 21.00 WIB.

Lalu, MHD (18), warga Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Jepara, yang dirawat di RSI Sultan Hadirin Jepara, juga meninggal.

"Korban meninggal dunia akibat miras oplosan bertambah lagi dua pemuda. Jadi data saat ini total korban meninggal dunia menjadi tujuh pemuda. Keduanya juga bukan pelajar. Diagnosis dokter, para korban meninggal karena intoksikasi alkohol," kata Tjipto saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Selasa (1/2/2022) pagi.

Sebelumnya empat pemuda asal Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tewas usai pesta minuman keras jenis gingseng yang dioplos dengan minuman ringan berkarbonasi.

Berdasarkan data Satreskrim Polres Jepara, keempat korban yaitu SG (20), JR (20), FY (20) dan DJ (21). SG (20) dan JR (20) tewas di rumah pada Minggu (30/1/2022) tengah malam.

Kemudian FY (20), tewas di rumah pada Senin (31/1/2022) pukul 09.00 WIB. Sementara itu, DJ (21), nyawanya tak tertolong saat menjalani perawatan di RSI Jepara pada Senin (31/1/2022).

Selanjutnya korban tewas kelima akibat gingseng oplosan yaitu IA (19) warga Desa Srobyong, Kecamatan Mlonggo, Jepara, yang meninggal dunia di RSUD RA Kartini Jepara pada Senin (31/1/2022) sore.

Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi menyampaikan dari hasil visum luar tim medis Puskesmas Mlonggo tidak ditemukan unsur penganiayaan pada fisik korban. Dada ketujuh korban teridentifikasi menghitam akibat pengaruh mengonsumsi miras oplosan.

"Meninggal dunia akibat menenggak miras oplosan, gingseng dicampur minuman bersoda," kata Rozi.

Rozi menjelaskan, korban beserta sejumlah temannya meminum minuman gingseng oplosan di salah satu warung remang-reman di Desa Karanggondang pada Jumat (28/1/2022) malam.

Baca juga: 4 Pemuda di Jepara Tewas Setelah Pesta Miras Oplosan

Sekitar 10 pemuda tersebut, sambung Rozi, pesta miras hingga Sabtu (29/1/2022) sore.

Kemudian setelah pesta miras para pemuda tersebut pulang ke rumah dalam keadaan mabuk berat hingga tak sadarkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com