BANDUNG, KOMPAS.com - Dua pendaki dilaporkan hilang di Gunung Malabar, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Senin (31/1/2022).
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah menjelaskan, laporan itu diterima dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencna Daerah Kabupaten Bandung.
Baca juga: Pedagang Tewas Ditusuk 7 Kali di Pasar Malabar, Ayah: Pelaku Geram kalau Ketemu Anak Saya
"Dua orang tersebut dikabarkan hilang sekitar pukul 12.15 WIB saat kembali turun dari puncak gunung," ucap Deden dalam keterangannya, Selasa (1/2/2022).
Deden menjelaskan, berdasarkan laporan dari keluarga pada Minggu (30/1/2022) pukul 07.30 WIB, kedua pendaki bernama Ace dan Yoga berangkat ke Gunung Malabar dari Desa Mekarjaya.
"Rencana perjalanan pulang pergi di hari yang sama," ucapnya.
Tiba di puncak, dua orang tersebut bertemu rombongan berjumlah enam orang yang sudah naik sejak Sabtu (29/1/2022).
Keduanya pun memutuskan berkemah bersama rombongan itu. Mereka berencana turun pada keesokan harinya, Senin (31/1/2022).
Pada Senin sekitar pukul 12.16 WIB, rombongan itu turun lebih dulu dan menunggu di Legok pada kordinat 7° 7'39.52"S 107°38'11.70"E. Namun, rombongan tak bertemu dua orang tersebut.
"Kemudian rombongan melakukan pencarian kedua survivor selama kurang lebih tiga jam, dengan hasil pencarian nihil, yang ditemukan hanya motor milik survivor yang masih terparkir di Kantor Desa Mekarjaya," ucapnya.
Setelah berkoordinasi dengan dengan BPBD Kab Bandung, petugas gabungan dan keluarga korban di basecamp pendakian Kantor SAR Bandung memberangkatkan satu tim rescue pukul 06.10 WIB.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 1 Februari 2022: Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Petir
"Diketahui dari keluarga korban, kedua survivor tidak membawa perlengkapan survival yang lengkap karena rencana awal tidak akan berkemah di puncak," kata Deden.
Satu tim rescue diterjunkan menggunakan satu unit rescue car double cabin dan membawa satu set palsar mountaineering, dua lembar peta rupa bumi Gunung Malabar, satu set peralatan navigasi, satu set peralatan alat komunikasi, satu set peralatan medis, dan alat perlindungan diri personal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.