Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat Sepaku Ungkap Ada 3 Desa yang Berada Dekat Kawasan Inti IKN

Kompas.com - 27/01/2022, 05:57 WIB
Zakarias Demon Daton,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Lokasi ibu kota negara (IKN) bakal dibangun di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, setelah UU IKN disahkan.

Camat Sepaku, Risman Abdul mengatakan, ada tiga desa yang berada di lingkar terdekat kawasan inti IKN seluas 6.596 hektare itu.

Ketiga desa itu yakni Desa Bumi Harapan, Kelurahan Pemaluan dan Desa Bukit Raya.

"Tiga kampung ini yang paling dekat sekali dengan kawasan inti IKN. Bisa jadi nanti kampung mereka berbatasan dengan pagar IKN," ungkap Risman, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Bupati Kebumen Perintahkan Pecat Kepala Pasar Tumenggungan dan Semua ASN-nya Buntut Kasus Pungli

Risman memastikan, tidak ada perkampungan dalam kawasan inti IKN sehingga dalam pembangunannya tak ada masyarakat yang tergusur.

"Tapi, kalau untuk pengembangannya (IKN) saya tidak tahu ya. Yang jelas tiga kampung ini sangat dekat," terang dia.

Adapun penetapan kawasan inti IKN seluas 6.596 hektare ini berada dalam konsesi sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Hutan Tanaman Industri (HTI) dengan tanaman utama Acacia mangium dan Eucalyptus sp.

Jadi, lahan itu kini ditumbuhi kayu bahan baku kertas seperti akasia dan lainnya.

Baca juga: Harga Tanah di IKN Naik Lagi, Camat: Kalau Mau Jual, Jangan Sekarang, Rugi

"Sampai sekarang perusahaan masih ada di lokasi, masih aktif. Tanaman kayu mereka di lokasi masih banyak. Mungkin saat dibangun (IKN) baru mereka tinggalkan," tutur dia.

Risman mengatakan, masyarakat lokal di lingkar IKN umumnya berharap agar dilibatkan dalam proses pembangunan IKN maupun setelah IKN berfungsi.

"Itu saja harapan mereka. Kalau ada tenaga mereka yang digunakan minta dilibatkan, jangan jadi penonton. Dengan begitu, mereka merasa memiliki," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com