Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Vaksin di Indonesia, dari Pandemi Cacar hingga Covid-19

Kompas.com - 23/01/2022, 21:40 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia telah mengenal vaksin sejak bangsa ini masih di bawah penjajah Belanda.

Pada saat itu Belanda yang saat itu datang di bawah bendera VOC menghadapi pandemi yang membuat rakyat sengsara.

Baca juga: Suntik Vaksin Kosong ke Siswa SD di Medan, Dokter TGA: Maaf, Saya Silap

Saat itulah, vaksin mulai dikenal dan didistribusikan kepada masyarakat di Indonesia.

Baca juga: Vaksin Booster, Bisakah Mengakhiri Pandemi Covid-19? Ini Kata Ahli

Sejarah Vaksin di Masa Hindia Belanda

Dikutip dari Naskah Sumber Arsip Kesehatan Masyarakat yang dirilis ANRI (2015), sejarah vaksin di Indonesia dimulai pada abad ke-19 dimana pandemi cacar merebak.

Baca juga: Studi: Vaksin Booster Beri Perlindungan terhadap Delta dan Omicron

Mulanya pemerintah Hindia Belanda menggunakan metode kuratif dengan memberikan obat.

Namun pada akhirnya, Belanda yang saat itu datang di bawah bendera VOC juga mulai melakukan cara preventif untuk mengatasi wabah yang menyebar.

Saat itu, para dokter Belanda memberikan layanan vaksin dengan menggandeng pelajar STOVIA dan sejumlah mantri.

Hingga tahun 1860 tercatat sebanyak 479.768 penduduk di wilayah Jawa dan Madura telah menerima vaksin cacar.

Pemberian Vaksin Pasca Kemerdekaan Indonesia

Mengutip laman resmi kemkes.go.id, pemberian vaksin pertama pemerintah Indonesia dikenal dengan istilah imunisasi.

Imunisasi yang diberikan pemerintah dimulai dengan imunisasi cacar pada tahun 1956.

Hal ini dilanjutkan dengan berlangsungnya program imunisasi campak (1963), imunisasi BCG untuk tuberkulosis (1973), yang disusul dengan imunisasi tetanus toxoid pada ibu hamil (1974).

Beberapa tahun kemudian pemerintah kembali memperkenalkan imunisasi pada bayi yaitu difteri, pertusis, tetanus atau kini dikenal dengan istilah DPT (1976), imunisasi polio (1981), imunisasi campak (1882), dan imunisasi hepatitis B (1997).

Selanjutnya ada inisiasi imunisasi Haemophilus Influenza tipe B dalam bentuk vaksin Pentavalen (DPT-HB-Hib) yang mampu mengurangi risiko lima penyakit sekaligus, mengurangi kesakitan pada anak, dan mengurangi kunjungan ke Posyandu.

Berlanjut pada tahun 2017, pemerintah melalui Kemenkes mulai menginisiasi vaksin Rubella (2017) ke dalam program imunisasi nasional.

Setahun sebelumnya, pemerintah sudah memulai program demonstrasi vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks bagi siswi dan remaja putri yang dilakukan di beberapa provinsi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com