Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Innova Vs Kereta Api di Probolinggo, 4 Orang Tewas, KA Sempat Tak Bisa Lanjutkan Perjalanan

Kompas.com - 13/01/2022, 20:29 WIB
Ahmad Faisol,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sebuah mobil Innova tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di jalur pantai utara (pantura), Desa Bayeman, Tongas, Kabupaten Probolinggo, Kamis (13/1/2022). Sebanyak empat orang tewas dalam kecelakaan itu.

Salah satu saksi mata kecelakaan itu, NW menyebut, sopir Innova itu diduga tidak melihat sekitar saat menyeberangi perlintasan.

Saat berada di perlintasan, KA Logawa jurusan Purwokerto-Jember melaju dari arah barat. Tabrakan tak terhindarkan.

Mobil itu hancur akibat kecelakaan itu. Sopir dan seluruh penumpang dengan jumlah total empat orang tewas di lokasi.

"Mobil itu informasinya mau ke tambak sebelah Utara rel. Diduga sopirnya tidak lihat kanan kiri sebelum melintas, sehingga kereta yang melaju tidak terlihat," ujar NW saat dikonfirmasi, Kamis.

Komandan Pleton Polsuska Daop 9 Jember, Kapten Muhammad Halil mengatakan, keempat jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD Tongas.

"Keempatnya meninggal di lokasi kejadian," kata Holil saat dikonfirmasi.

Baca juga: Korban Dugaan Investasi Bodong Aplikasi GIC di Probolinggo Lapor Polisi, Mengaku Dijanjikan Untung 100 Persen

Sejauh ini belum ada keterangan mengenai identitas korban.

KA Tak Bisa Lanjutkan Perjalanan

Plh Manager Humas Daop 9 Jember Tohari mengatakan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) meminta maaf atas gangguan perjalanan KA Logawa karena kecelakaan yang terjadi di antara Stasiun Bayeman-Stasiun Probolinggo.

Menurut Tohari, KA 249 Logawa tak bisa melanjutkan perjalanan karena harus menunggu lokomotif pengganti dari Dipo Lokomotif Jember.

"Namun demikian kepada para pelanggan KA Logawa tidak perlu khawatir karena untuk melanjutkan perjalanannya dari Stasiun Probolinggo ke Stasiun Jember dapat naik KA 113 Ranggajati dengan kelas bisnis maupun kelas eksekutif,” ujar Tohari melalui siaran tertulis yang diterima Kompas.com.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com