Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Minta Warganya Waspadai Varian Omicron: Segera Vaksin

Kompas.com - 10/01/2022, 17:05 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh warganya untuk mewaspadai penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Meski belum ditemukan di Jawa Tengah, namun antisipasi terus dilakukan untuk mencegah masuknya varian Omicron.

Salah satunya yakni dengan melakukan pengambilan sample guna mendeteksi temuan Omicron secara dini.

"Belum (ditemukan) tapi sampai hari ini kita siaga terus. Maka setiap kali ada pemeriksaan saya selalu minta agar diambil beberapa sample untuk dibawa ke tes WGSnya. Kalau ada tes WGS kita bisa lebih dini," kata Ganjar di kantornya, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Gubernur Edy Sebut 2 Warga Sumut Terpapar Omicron Tak Boleh Dipulangkan dari Jakarta Sebelum Bersih

Menurutnya di Pulau Jawa memiliki potensi penyebaran varian Omicron yang tinggi terutama di pintu masuk wilayah.

"Maka kemarin di rapat dengan Menko kita siagalah ya. Karena Jateng kan tidak menjadi pintu masuk di luar negeri. Kawan-kawan di Jakarta, Surabaya yang di Jawa pasti akan punya potensi lebih tinggi. Termasuk yang ada di Riau, Kaltim itu pintu masuk," ucapnya.

Untuk itu, Ganjar mengajak masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.

Sebab, Ganjar meyakini varian Omicron berpotensi masuk ke Jawa Tengah meski memang belum terdeteksi.

"Keyakinan saya sih sudah masuk tapi belum ketahuan. Biar masyarakat itu hati-hati jangan bilang engga ada dulu. Karena ini kan pergerakan cepat sekali, tingkat penularan juga cepat," ungkapnya.

Baca juga: Satu Keluarga di Kabupaten Bandung Terpapar Omicron, Dinkes: Kondisinya Baik

Kendati demikian, Ganjar meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap menjaga hidup sehat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Ngopi' Bareng, Ade Bhakti Bocorkan Obrolannya dengan Gibran

"Ngopi" Bareng, Ade Bhakti Bocorkan Obrolannya dengan Gibran

Regional
Polisi di Ambon Sita 540 Liter Miras Saat Razia di Kapal

Polisi di Ambon Sita 540 Liter Miras Saat Razia di Kapal

Regional
Gerindra Buka Peluang Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Banyumas

Gerindra Buka Peluang Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Banyumas

Regional
Cari Sampah, Pemulung Asal Semarang Temukan Mayat Bayi di Tong Sampah

Cari Sampah, Pemulung Asal Semarang Temukan Mayat Bayi di Tong Sampah

Regional
AC Tak Berfungsi, Pesawat Garuda Angkut Jemaah Haji Makassar 'Delay' 6 Jam

AC Tak Berfungsi, Pesawat Garuda Angkut Jemaah Haji Makassar "Delay" 6 Jam

Regional
Pasangan Remaja di Simalungun 2 Kali Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Pasangan Remaja di Simalungun 2 Kali Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Regional
2 Orang Panwascam Pilkada Magelang Diambil Sumpah Terpisah, Ada Apa?

2 Orang Panwascam Pilkada Magelang Diambil Sumpah Terpisah, Ada Apa?

Regional
Siti Aisyah Pilih Undur Diri dari Unri karena Tak Sanggup Bayar UKT

Siti Aisyah Pilih Undur Diri dari Unri karena Tak Sanggup Bayar UKT

Regional
Banjir Bandang di OKU, 5 Orang di Dalam Truk dan Mobil Hilang Terseret

Banjir Bandang di OKU, 5 Orang di Dalam Truk dan Mobil Hilang Terseret

Regional
Update Banjir di Landak Kalbar, Dampak, dan Status Tanggap Darurat Bencana

Update Banjir di Landak Kalbar, Dampak, dan Status Tanggap Darurat Bencana

Regional
Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Regional
Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Regional
Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Regional
Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Regional
Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com