Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Kedelai Melambung, Perajin Tahu Tempe di Parepare Menjerit

Kompas.com - 10/01/2022, 10:41 WIB
Suddin Syamsuddin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com - Harga kedelai naik di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, membuat sejumlah pengerajin tahu dan tempe di Kelurahan Wattang Soreang, Kecamatan Soreang Kota Parepare, Sulawesi Selatan, menjerit.

Mereka pun terpaksa mengurangi karyawan agar usaha tetap beroperasi.

"Harga kedelai dalam sebulan terakhir tiga kali mengalami kenaikan. Awalnya, Rp 10.000 per kilogram, kemudian naik jadi Rp 10.500 dan kini naik menjadi Rp 11.500 per kilogram. Namun, juga kedelai impor langka," ungkap Nandan Purwadi, pengerajin tahu dan tempe, Senin (10/1/2022).

Nandan menuturkan, agar usaha tetap bisa beroprasi, ia mengurangi ukuran produksi tahu dan tempe.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Halmahera Utara

Ia juga mengurangi dua karyawan untuk mekan biaya operasional bulanan.

"Kami tetap produksi walau harga kedelai melambung. Kami terpaksa mengurangi ukuran namun harga tetap. Untuk tetap berproduksi, kami juga telah mengurangi dua karyawan, dari 7 karyawan jadi 5 orang," keluh Nandang.

Kenaikan harga kedelai otomatis juga mempengaruhi harga tahu-tempe di pasar tradisional Lakessi, Kota Parepare.

Seperti yang dirasakan Sarwati pedagan tahu dan tempe. Sarwati sepi pembeli.

"Dulunya kami menjual tempe Rp 10.000 4 batang, sekarang kami menjualnya Rp 10.000 per 3 batang," ungkap Sarwati.

Baca juga: ODGJ di Parepare Sulsel Diselamatkan karena Hendak Melompat dari Rumahnya Saat Banjir

Mentri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo saat berkunjung ke area peterkan ayam di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, menuturkan, pihaknya akan menekan harga kebutuhan pokok dan bahan pangan.

"Kenaikannya masih wajar, namun jika harga belum turun kami akan melakukan tindakan sesuai arahan presiden," singkat Syahrul. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com