Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ODGJ di Parepare Sulsel Diselamatkan karena Hendak Melompat dari Rumahnya Saat Banjir

Kompas.com - 06/12/2021, 15:29 WIB
Suddin Syamsuddin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

 

PAREPARE KOMPAS.com - Tim SAR gabungan Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyelamatkan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang hendak meloncat dari rumahnya saat banjir.

Basarnas Ops, SAR Brimob Detasemen B Polda Sulsel Kota Parepare, SAR Pemadam, BPBD, dan Tagana menyelamatkan orang itu dari lantai dua rumah warga di Kebun Sayur, Kecamatan Soreang, Kota Parepare.

Baca juga: ODGJ yang Bakar Rumah Warga di Blitar Pernah Bunuh Orang, Camat: Sampai Ditolak Panti Rehabilitasi

“Dari laporan warga, ada Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) saat banjir terus berteriak dan akan melompat dari atas lantai 2 rumahnya. Tim SAR Gabungan segera melakukan evakuasi dengan menggunakan tandu,“ kata Koordinator Basarnas Operasi Parepare, Dadang, Senin (6/12/2021).

Dadang mengatakan, orang itu berniat meloncat saat melihat banjir yang terjadi di sekitar tempat dia tinggal.

Karena itu, tim SAR gabungan melakukan evakuasi setelah orang itu mereka tenangkan karena keluarga tak mampu mengevakuasi.

“Sebelum mengevakuasi ke tempat yang aman, kita terlebih dahulu menenangkan korban dari trauma melihat banjir,“ ungkap Dadang.

Tingginya curah hujan yang terjadi sejak Minggu (5/12/2021) malam membuat sejumlah wilayah di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, banjir.

Tim SAR Gabungan Kota Parepare, Sulawesi Selatan, membagi 7 tim dengan bersiaga di daerah rawan banjir di Kota Parepare, Sualwesi Selatan.

“Tim SAR terbagi dalam 7 regu, dengan 6 regu bersiaga pada 6 titik rawan banjir, sementara 1 regu berkeliling memantau kondisi di kota," jelas Safruddin Sjam, Kabid Penanggulangan dan Pertolongan Pemadam Kebakaran Kota Parepare.

Sementara itu, BPBD Kota Parepare menerjunkan personel untuk memperingatkan warga di bantaran sungai supaya segera meninggalkan rumahnya dan mengungsi ke tempat aman.

“Untuk memberikan peringatan dini, kita telah mendatangi warga sekitar bantaran sungai, utamanya di Sungai Jawi-jawi, agar segera meninggalkan rumahnya,“ jelas Kepala BPBD Kota Parepare, Rusli.

Baca juga: ODGJ di Blitar Mengamuk: Minggir! Biar Aku Bakar Rumah Teroris Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com