Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buaya Rawa di Bangka Tengah Terekam Makan Tumpukan Sampah

Kompas.com - 05/01/2022, 13:02 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Seekor buaya di kawasan rawa Desa Puput, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung terekam kamera warga sedang menyantap tumpukan sampah.

Predator tersebut terlihat muncul dari kedalaman rawa dan melahap sejumlah lembaran plastik.

Ketua Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Alobi Bangka Belitung Langkasani mengatakan, tindakan hewan yang dilindungi tersebut tergolong tidak lazim.

Diduga hal itu terjadi karena kerusakan lingkungan dan masa musim kawin yang membuat buaya menjadi lebih agresif.

Baca juga: 7 Sayembara Unik di Indonesia, Buka Ban di Leher Buaya hingga Cari Istri yang Hilang

"Kami berkoordinasi dengan BKSDA untuk meninjau lokasi dan mungkin bisa (kami) evakuasi," kata Langkasani saat dihubungi, Rabu (5/1/2022).

Rekaman video buaya memakan sampah pertama kali dibagikan warga bernama Asrullah Aldani.

PPS Alobi pun melalui akun Alobi Wildlife juga ikut membagikan kejadian memprihatinkan tersebut.

Buaya yang masuk penangkaran

Saat ini buaya yang ada di penangkaran PPS Alobi di Air Jangkang, Bangka tercatat lebih dari 30 ekor.

Sebagian besar hewan tersebut ditangkap karena masuk ke permukiman warga atau sering berpapasan dengan nelayan.

Langkasani mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan karena berpotensi mencemari lingkungan dan bisa termakan oleh hewan liar.

Baca juga: Timba Air di Pinggir Kali, Seorang Siswi SMA Tewas Diterkam Buaya, Begini Ceritanya

Selain itu warga diminta berhati-hati saat beraktivitas di kawasan rawa karena keberadaan seekor buaya menandai adanya kawanan buaya lainnya di kawasan itu.

"Hati-hati saat beraktivitas di kawasan rawa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com