Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Buaya Sepanjang 2 Meter Berkeliaran di Dermaga, Warga Kota Agung Geger

Kompas.com - 30/12/2021, 11:39 WIB
Tri Purna Jaya,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kemunculan seekor buaya berukuran besar menggegerkan warga sekitar Dermaga Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Buaya yang diperkirakan berukuran mencapai dua meter itu muncul di permukaan perairan dermaga pada Rabu (29/12/2021) petang.

Video kemunculan buaya itu dibagikan sejumlah masyarakat di media sosial Facebook dan viral.

Dalam salah satu video yang viral, terlihat seekor buaya muncul ke permukaan perairan yang penuh sampah. Terdengar suara warga sembari menunjuk buaya itu.

Tak lama muncul ke permukaan, buaya itu lalu menghilang ke dalam air.

Baca juga: Diduga Mangsa Puluhan Bebek, Buaya Muara Ditangkap Petugas Damkar di Irigasi

Kapolsek Kota Agung AKP Sugeng Sumanto mengatakan, akibat kemunculan hewan tersebut, banyak warga berdatangan ke lokasi untuk mengambil foto dan video.

"Kami bubarkan karena menimbulkan kerumunan, karena ini masih pandemi," kata Sugeng dalam keterangan tertulis, Kamis (30/12/2021).

Menurut Sugeng, seorang warga melihat buaya itu hilir mudik di dermaga satu. Setelah itu, warga tersebut melaporkan temuan tersebut.

Berdasarkan laporan dan video dari warga, buaya itu diperkirakan berukuran dua meter.

"Ada satu ekor, berukuran cukup besar mencapai 2 meter," kata Sugeng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com