Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Sudah 70 Persen, Polisi Minta Kendaraan Menuju Anyer Putar Balik

Kompas.com - 02/01/2022, 13:52 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Cilegon memutuskan untuk meminta seluruh kendaraan wisatawan yang akan berlibur ke Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten, memutar balik.

Kendaraan wisatawan diputarbalikan pada hari ini, Minggu (2/1/2021), sejak pukul 12.00 WIB  di pertigaan Ciwandan dan pertigaan Teneng.

Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengatakan, keputusan untuk memutarbalikan kendaraan dilakukan karena kapasitas di pantai, hotel dan tempat wisata yang ada di sepanjang Pantai Anyer sudah mencapai 70 persen.

"Sehingga kami ambil keputusan atau diskresi untuk memutar balikan semua kendaraan yang menuju tempat wisata," kata Sigit melalui video yang diperoleh Kompas.com, Minggu (2/1/2022).

Baca juga: BMKG Prediksi Cuaca di Anyer-Carita Hujan Ringan pada Malam Pergantian Tahun

Dijelaskan Sigit, polisi menyekat jalan dan membatasi jumlah pengunjung mengacu pada Inmendagri nomor 66 tahun 2021 dan instruksi Bupati Serang.

"Kami sudah mengontrol banyak wisatawan yang datang kini sudah 70 persen, kami tentunya mengambil tindakan," ujar Sigit.

Namun, kendaraan prioritas seperti ambulance, pemadam kebakaran, mobil jenazah, kendaraan dinas, masyarakat setempat dan kendaraan karyawan serta kendaraan angkutan umum diperbolehkan melintas.

Menurut Sigit, Polres Cilegon sudah memberlakukan ganjil genap sejak pagi tadi. Namun, wisatawan yang datang mengunjungi Anyer juga banyak.

Baca juga: Akhir Pekan Ini, Polisi Uji Coba Penerapan Ganjil Genap Menuju Anyer

Untuk itu, Sigit meminta masyarakat tetap mematuhi arahan petugas dilapangan dan mentaati protokol kesehatan.

"Untuk mengandilakan penyebaran Covid-19 terutama varian omicron menghimbau kepada masyarakat menggunakan aplikasi pedulilindungi. Sehingga akan ketahuan anda berada di zona hijau, kuning, merah atau hitam," jelas Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com