Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Objek Wisata di Semarang Berlakukan Buka Tutup, Bupati dan Kapolres Bantu Atur Lalin

Kompas.com - 01/01/2022, 17:22 WIB
Dian Ade Permana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sejumlah objek wisata di Kabupaten Semarang dipadati pengunjung di hari pertama tahun 2022.

Business Development Manager Dusun Semilir Ajris Sufata mengatakan, objek wisata sejak pukul 10.30 WIB mulai memberlakukan buka tutup gerbang karena banyaknya pengunjung.

"Kami tetap mengutamakan protokol kesehatan karena memang ada pembatasan kuota kunjungan, jadi menerapkan pola buka tutup," jelasnya saat dihubungi Sabtu (1/1/2022).

Ajris mengatakan puncak kunjungan terjadi pada pukul 11.30 WIB.

Baca juga: Titik Nol Km Yogyakarta Jadi Lautan Manusia Saat Malam Pergantian Tahun

 

"Saat itu bertepatan dengan kunjungan peninjauan oleh Bupati Semarang Bapak Ngesti Nugraha dan Kapolres AKBP Yovan Fatika yang terjun langsung membantu mengatur kelancaran lalu lintas di depan Dusun Semilir," jelasnya.

Dikatakan Ajris, sebelum rombongan Bupati Semarang Ngesti Nugraha dan Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA datang, manajemen Dusun Semilir memutuskan untuk tutup sementara.

"Penutupan pintu masuk mulai 11.30 hingga 13.00 WIB, ini agar tidak ada lonjakan pengunjung," jelasnya.

Baca juga: Kronologi Anggota Dishub Bekasi Ditilang di Jalur Puncak Bogor, Berawal Kawal Mobil Mewah

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA mengatakan, pihaknya mengimbau kepada wisatawan Cimory, Dusun Sumilir dan Saloka agar tetap menjaga protokol kesehatan dalam penanggulangan penyebaran Covid-19.

"Banyaknya pengunjung yang memadati objek wisata Cimory dan Dusun Sumilir sehingga kami meminta untuk menutup pintu masuk," tegasnya.

Selain mengunjungi tempat wisata, juga dilakukan peninjauan arus lalu lintas di exit tol Bawen dan simpang Taman Bawen yang merupakan pertemuan arus dari arah Semarang, Jogja maupun Solo.

"Di wilayah Bawean ada dua lokasi yang rawan kemacetan, di simpang taman Bawen dan exit tol Bawen. Kami sampaikan kepada personel apabila arus sudah mulai ramai adakan pengalihan atau rekayasa serta imbauan untuk para pengguna jalan," kata Yovan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com