Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran RSUP Kariadi Semarang, Polisi Periksa 7 Orang Saksi

Kompas.com - 31/12/2021, 18:50 WIB
Riska Farasonalia,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi memeriksa sejumlah orang terkait kebakaran yang melanda ruang MRI, Gedung Kasuari RSUP Kariadi Semarang yang terjadi pada Kamis (30/12/2021) malam.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan menyebutkan, ada 7 orang saksi yang sudah dimintai keterangan.

"Sementara untuk 7 orang saksi masih menjalani pemeriksaan," kata Donny kepada wartawan di Mapolrestabes Semarang, Jumat (31/12/2021).

Baca juga: Kebakaran RSUP Kariadi Semarang Diduga karena Korsleting Listrik Saat Alat MRI Dinyalakan

Polisi belum mengetahui secara pasti total kerugian akibat terjadinya kebakaran.

"Untuk kerugian belum dapat dipastikan," ungkapnya.

Tim Labfor Polda Jateng dan Inafis Polrestabes Semarang sudah mendatangi lokasi kejadian dan mengantongi sejumlah bukti untuk diteliti di laboratorium

"Kita bawa barang bukti yang dicurigai dan semua alat yang berhubungan yang akan kita analisis. Ada abu dan arang juga untuk tahu apakah ada zat lain," kata Kabid Labfor Polda Jateng, Kombes Slamet Iswanto.

Baca juga: Kebakaran RSUP Kariadi Semarang, 31 Pasien Dievakuasi ke Gedung Garuda

Diduga korsleting listrik

Kebakaran di RSUP Kariadi Semarang, Kamis (30/12/2021)KOMPAS.com/istimewa Kebakaran di RSUP Kariadi Semarang, Kamis (30/12/2021)

Dugaan sementara, terjadinya kebakaran di ruang MRI RSUP Kariadi Semarang disebabkan karena korsleting listrik.

Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan tanda-tanda hubungan singkat arus listrik di area stop kontak alat MRI di lokasi kejadian.

Baca juga: Kebakaran RSUP Kariadi Semarang, Pasien yang Dievakuasi Bertambah Jadi 50 Orang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com