Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran RSUP Kariadi Semarang Diduga karena Korsleting Listrik Saat Alat MRI Dinyalakan

Kompas.com - 31/12/2021, 17:24 WIB
Riska Farasonalia,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kebakaran yang terjadi di ruang MRI RSUP Kariadi Semarang diduga karena korsleting listrik pada saat alat MRI dioperasikan.

Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan tanda-tanda hubungan singkat arus listrik di area stop kontak di lokasi kejadian.

Baca juga: RSUP Kariadi Semarang Kebakaran, Warga: Orang-orang Berhamburan

Penjelasan Polda 

Kebakaran di RSUP Kariadi Semarang, Kamis (30/12/2021)KOMPAS.com/istimewa Kebakaran di RSUP Kariadi Semarang, Kamis (30/12/2021)

Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, hasil analisa sementara, penyebab terjadinya kebakaran karena korsleting listrik.

"Pada saat alat MRI dioperasikan untuk pemeriksaan salah satu pasien pada pukul.18.20 WIB. Kemudian di TKP ditemukan tanda-tanda korsleting listrik," kata Luthfi di Mapolda Jateng, Jumat (31/12/2021).

Kabid Labfor Polda Jateng, Kombes Slamet Iswanto mengatakan pada saat terjadinya kebakaran, kebetulan sedang ada pasien menjalani pemeriksaan.

"Pada saat alat dioperasikan terjadilah suara gemericik yang disertai asap. Itu dari keterangan saksi," ucapnya.

Baca juga: Cek Langsung RSUP Kariadi yang Dilahap Api, Ganjar: Pelayanan Tidak Terganggu

Terus didalami

RSUP Kariadi SemarangKOMPAS.com/RISKA FARASONALIA RSUP Kariadi Semarang

Beruntung, pasien yang diperiksa tersebut kondisinya selamat karena langsung dievakuasi sebelum kebakaran semakin besar.

Ia menegaskan dugaan penyebab kebakaran tersebut baru hasil sementara yang bisa disampaikan.

Untuk selanjutnya, pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan yang lebih mendalam di laboratorium.

"Yang jelas ada kegagalan dalam sistem kelistrikan. Mengenai sebab sejatinya kita masih dalami. Tapi munculnya api itu akibat dari adanya korsleting di area stop kontak," ungkapnya.

Baca juga: Kebakaran RSUP Kariadi Semarang, 31 Pasien Dievakuasi ke Gedung Garuda

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com