Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Pelaku Investasi Bodong di Pekanbaru Ditangkap, Ada 18 Korban, Kerugian Rp 6 Miliar

Kompas.com - 28/12/2021, 18:44 WIB
Idon Tanjung,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polresta Pekanbaru menangkap seorang wanita pelaku investasi bodong.

Pelaku telah menipu 18 orang warga, dengan total kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi mengungkapkan, pelaku berinisial MA (34), ditangkap pada Senin (27/12/2021) sore.

"Pelaku melakukan kejahatan investasi bodong senilai Rp 6 miliar. Korban ada 18 orang. Modus pelaku adalah investasi produk makanan," kata Budi yang didampingi Kasat Reskrim, Kompol Andri Setiawan dalam konferensi pers, Selasa (28/12/2021).

Baca juga: Nunggak Rp 800 Juta, Fasilitas di DPRD Kota Pekanbaru Ditarik, Termasuk Kursi Pimpinan

18 orang menjadi korban, ini modusnya

Budi menjelaskan, pengungkapan kasus investasi bodong ini berawal dari laporan seorang korban bernama Ela Diana.

Dalam laporan itu, 18 warga Pekanbaru disebut menjadi korban dalam bisnis tersebut.

Kasus penipuan itu terjadi pada September-Oktober 2021 lalu.

"Pelapor dan pelaku ini sudah saling kenal dari tahun 2018. Kemudian, mereka ketemu lagi tahun 2021, setelah korban melihat pelaku memposting usaha makanan di media sosial terlihat sangat sukses dan keuntungan besar," kata Budi.

Baca juga: Momen Nataru, Wali Kota Pekanbaru Keluarkan Instruksi untuk Cegah Covid-19

Selanjutnya, korban menghubungi pelaku dan menanyakan bisnis yang dijalankan itu.

Pelaku mengaku usahanya itu lebih menguntungkan, yakni mendapat keuntungan 13 persen dari modal.

"Usaha pelaku ini katanya cukup fantastis, karena dalam 14 hari bisa dapat keuntungan 13 persen. Kalau investasi Rp 100 juta keuntungan yang didapat Rp 30 juta selama 14 hari," sebut Budi.

Baca juga: Masuk Mal di Pekanbaru Wajib Gunakan Aplikasi PeduliLindungi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor Muri

Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor Muri

Regional
Demi Stabilitas Harga, Presiden Jokowi Dorong Industrialisasi Pertanian di Sumbawa 

Demi Stabilitas Harga, Presiden Jokowi Dorong Industrialisasi Pertanian di Sumbawa 

Regional
KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

Regional
8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com