AMBON,KOMPAS.com - PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Ambon akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan seorang kondektur bus ke polisi.
Kondektur tersebut telah menyebarkan informasi hoaks di atas Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Terubuk.
Dia menyampaikan informasi kepada para penumpang di atas kapal bahwa air telah masuk ke dalam feri dan kapal akan segera tenggelam.
Baca juga: Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi, Jalur Pelayaran Ambon-Namlea Ditutup Sementara
Informasi itu pun membuat ratusan penumpang kapal panik. Kegaduhan terjadi saat para penumpang berebut baju pelampung di atas kapal tersebut.
“Saya sudah minta ABK cek namanya (kondektur) dan pelat nomor bus itu,” kata Kepala Operasional ASDP Cabang Ambon, Samsudin Tanasi kepada Kompas.com via telepon seluler, Selasa (28/12/2021).
Baca juga: Kondektur Bus Sebar Hoaks Kapal Feri akan Tenggelam, Ratusan Penumpang Panik Berebut Baju Pelampung
Samsudin mengungkapkan, informasi hoaks yang disampaikan kondektur tersebut telah membuat gaduh dan kepanikan di atas kapal.
Ia sangat menyayangkan insiden tersebut, karena kejadian seperti itu bisa saja menimbulkan masalah yang tidak diinginkan.
Baca juga: Kondektur Bus Sebar Hoaks Kapal Feri akan Tenggelam, Ratusan Penumpang Panik Berebut Baju Pelampung