Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Kebun Binatang di Banjarnegara Nyaris Lepas dari Kandang, Pengunjung Langsung Dievakuasi

Kompas.com - 26/12/2021, 13:44 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seekor harimau koleksi Kebun Binatang Serulingmas, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, nyaris lepas dari kandang.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (25/12/2021) sekitar pukul 13.15 WIB.

Harimau yang nyaris lepas dari kandang ini sempat membuat panik pengunjung.

Baca juga: Detik-detik Menegangkan Harimau Kebun Binatang Serulingmas Nyaris Lepas dari Kandang

Marketing Serulingmas Nur Rohmah mengatakan, pada saat kejadian itu ratusan pengunjung kebun binatang langsung dievakuasi dengan cepat.

Harimau benggala berusia dua tahun itu pun akhirnya berhasil dievakuasi dan kembali ke kandangnya.

"Tidak ada korban dalam peristiwa ini, harimau berhasil dicegah untuk keluar kandang," ujar Nur dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Baca juga: Heboh, Harimau Kebun Binatang Serulingmas Banjarnegara Lompat hingga Nyaris Lepas dari Kandang

Kronologi harimau nyaris lepas dari kandang

Ilustrasi harimaufreepik.com/wirestock Ilustrasi harimau

Nur menjelaskan, harimau yang diduga sedang birahi itu awalnya loncat ke pagar kandang.

Mengetahui keadaan darurat, petugas dengan memakai tongkat, sempat berusaha menggiring harimau agar turun.

Bukannya turun, harimau tersebut justru meloncat ke atap kandang dekat ventilasi setinggi lima meter.

"Kondisi tersebut membuat upaya evakuasi menjadi makin sulit jika menggunakan tangan kosong," ucap Nur.

Baca juga: Kronologi Tragedi Sinka Zoo: Dua Harimau Lepas dari Kandang, Pawang Tewas Diserang

Lalu, petugas terpaksa mengevakuasi harimau menggunakan bius tulup dan obor untuk mencegah harimau turun ke luar area kandang.

Di samping itu, petugas juga menyiapkan jaring untuk menjerat harimau seandainya keluar area kebun binatang.

Proses evakuasi tersebut berlangsung sekitar satu jam.

"Setelah kurang lebih satu jam evakuasi, harimau kembali turun ke kandang display pada pukul 14.20 WIB," jelasnya.

Baca juga: Harimau Lepas dari Kandang, sang Pawang Tewas Diserang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com