Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan di Maluku Hilang Terseret Gelombang Laut, Pencarian Libatkan Regu Penyelam

Kompas.com - 26/12/2021, 13:20 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Hamdul Rumidal (44) seorang nelayan Dusun Lateri, Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, hilang setelah terseret gelombang tinggi di pantai dusun tersebut.

Hamdul dilaporkan hilang saat berusaha menarik perahu miliknya yang sedang dihantam gelombang ke pesisir pantai pada Jumat (24/12/2021).

Hamdul ikut terseret arus karena cuaca sedang buruk dan gelombang tinggi.

Warga yang mengetahui kejadian itu sempat mencari korban, namun korban tidak ditemukan. Kasus itu kemudian dilaporkan ke tim SAR gabungan.

Baca juga: Nelayan di NTT Hilang Saat Melaut Menggunakan Perahu Dayung

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, personel Polairud dan Polsek setempat kemudian melakukan pencarian.

“Jadi korban ini terseret arus dan tenggelam saat berenang untuk menarik perahunya ke pesisir pantai,” kata Kepala Kantor Basarnas, Mustari kepada wartawan di lokasi, Minggu (26/12/2021).

Mustari mengatakan, pihaknya langsung mengerahkan tim ke lokasi kejadian untuk membantu pencarian korban setelah mendapatkan laporan.

Kini, tim SAR gabungan bersama warga masih terus mencari keberadaan korban dengan menyisir pantai dan peraiaran di laut tersebut.

“Sampai saat ini pencarian masih dilakukan tapi korban belum ditemukan,” katanya.

Baca juga: Gempa Bumi M 5,2 Guncang Laut Maluku Utara Tak Berpotensi Tsunami

Kapolsek Amahai Iptu Alfred mengungkapkan hal yang sama. Berdasarkan informasi yang didapatnya, korban hilang saat hendak mengamankan perahunya ke daratan dari gulungan ombak.

“Tapi karena cuaca buruk dan gelombang yang sangat tinggi, korban akhirnya tersapu gelombang,” katanya.

Alfred mengatakan, dalam operasi pencarian itu, tim SAR juga mengerahkan regu penyelam.

“Tim ikut menurunkan penyelam tapi dua hari ini korban belum ditemukan,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Regional
IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

Regional
Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Regional
Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Regional
Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Regional
Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Regional
Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi 'Volunteer' di Posko Banjir Kota Semarang

Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi "Volunteer" di Posko Banjir Kota Semarang

Regional
Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Regional
Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Regional
Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi 'Online' Tarif Rp 500.000

Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi "Online" Tarif Rp 500.000

Regional
Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Regional
Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Regional
2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

Regional
Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji 100-an Anak di Salatiga

Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji 100-an Anak di Salatiga

Regional
Keroyok Guru SMA, Ayah dan Anak di Lembata Ditetapkan Tersangka

Keroyok Guru SMA, Ayah dan Anak di Lembata Ditetapkan Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com