Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Rokan Hulu Meluas, Ratusan Warga Mengungsi

Kompas.com - 25/12/2021, 10:34 WIB
Idon Tanjung,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Sabtu (25/12/2021). Banjir terjadi akibat luapan Sungai Batang Lubuh itu meluas.

Babinsa Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Serda Dedy Nofery Samosir mengatakan, banjir paling parah melanda dua wilayah, yakni Desa Rambah Tengah Hulu dan Desa Babussalam, Kecamatan Rambah.

Baca juga: Sungai Batang Lubuh Meluap, 287 KK Terdampak Banjir di Rokan Hulu

"Kondisi banjir saat ini meluas. Ketinggian banjir satu sampai dua meter di permukiman warga," kata Dedy kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu.

Dedy menjelaskan, warga terdampak banjir di Desa Rambah Tengah Hulu sebanyak 287 kepala keluarga (KK). Sementara warga yang dievakuasi untuk mengungsi hanya dua KK.

Namun, banjir meluas hingga ke Desa Babussalam. Warga yang terdampak banjir di desa ini mencapai 600 KK.

"Di Desa Babussalam ada 440 KK yang mengungsi ke rumah keluarganya. Kami membantu evakuasi warga yang mengungsi," kata Dedy.

Penanganan warga terdampak banjir, kata dia, telah dilakukan petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, dan pemerintah kecamatan setempat.

Baca juga: Dicatat KPK Pejabat Terkaya Punya Rp 1,8 Triliun, Kabag Kesra Rokan Hulu: Itu Tidak Benar

"Peralatan sudah kami sediakan untuk membantu korban banjir. Kami mengimbau warga agar waspada terhadap banjir. Kami minta para orangtua menjaga anak-anaknya. Sejauh ini tidak ada korban jiwa akibat banjir," tambah Dedy.

Sebagaimana diberitakan, banjir melanda sejumlah permukiman warga di Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Batang Lubuh, setelah wilayah di bagian hulu sungai diguyur hujan deras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com