POSO KOMPAS.com- Detasemen Gegana Satuan Brimob Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) akhirnya memusnahkan enam bom lontong milik terduga teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur yang sudah disita selama tujuh tahun.
Pemusnahan itu berlangsung di Markas Kompi I Batalyon B Satbrimob Polda Sulteng, Poso, pada hari ini, Rabu (22/12/2021).
"Enam buah bom lontong yang dimusnahkan dengan disposal merupakan barang bukti sitaan operasi Camar Maleo pada 2014," kata Wakil Kepala Satuan Tugas Hubungan Masyarakat Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiono saat dihubungi, Rabu.
Baca juga: 11 Bom Lontong Berdaya Ledak Tinggi Milik Teroris Poso Dimusnahkan
Bronto mengatakan, sebelum diledakkan, bahan yang terkandung dalam bom lontong itu sudah dipelajari terlebih dahulu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan itu, bom tersebut disimpulkan punya daya ledak tinggi.
Sebanyak tiga dari enam bom itu merupakan sitaan setelah terjadi kontak senjata di pondok milik Jumrian alias Tamar, anggota MIT.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Tamanjeka, Kecamatan Poso Pesisir, Poso, pada 19 September 2014.
Baca juga: Anggota MIT yang Ditembak Mati di Poso Punya Bom Lontong Berdaya Ledak Tinggi
Sedangkan sisanya didapat seusai kontak senjata anggota MIT dengan personel Brimob Polri di Pegunungan Impo, Desa Padalembara, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Poso, pada 30 Oktober 2014.
"Bom rakitan lontong semua terbuat dari pipa dan merupakan hasil temuan yang sudah lama. Untuk menghindari risiko bahaya dalam penyimpanan barang bukti, bom lontong tersebut maka dilakukan disposal atau dimusnahkan dengan cara diledakkan," sebut Bronto.
Satuan Tugas Operasi Madago Raya hingga saat ini masih mengejar empat orang sisa anggota MIT yang masuk dalam daftar pencarian orang yaitu Askar alias Jaid alias Pak Guru, Muhklas alias Galuh alias Nae, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, dan Suhardin alias Hasan Pranata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.