Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Baliho Puan yang Bertebaran di Lokasi Bencana Semeru, Dinilai Tak Etis hingga Bukan Dipasang Partai

Kompas.com - 22/12/2021, 10:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Baliho ketua DPR RI Puan Maharani bertebaran di sepanjang jalan menuju lokasi bencana letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Baliho tersebut bertuliskan "Tangismu, tangisku, ceriamu, ceriaku. Saatnya bangkit menatap masa depan."

Tampak foto Puan dengan latar belakang gambar para pengungsi letusan Gunung Semeru.

Baliho dengan wajah Puan tersebut muncul sejak akhir pekan sebelum Puan Maharani datang ke lokasi bencana untuk memberikan bantuan pada Senin (20/12/2021).

Baca juga: Baliho Puan Maharani di Lokasi Bencana Erupsi Semeru Dinilai Tidak Etis, PDI-P: Kami Tidak Mengerti

Dianggap kurang etis

Salah satu relawan bencana letusan Gunung Semeru, Qomaruddin mengatakan baliho di lokasi bencana cukup banyak sepanjang jalan Kecamatan Pasirian dan Kecamatan Candipuro.

Qomar menilai, baliho di lokasi bencana itu kurang etis.

“Saya sendiri tidak tau kapan baliho itu dipasang, tiba-tiba pagi ada,” kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/12/2021).

Dia mengatakan seharusnya baliho yang dipasang itu tidak menonjolkan personal Puan Maharani. Tapi menunjukkan bentuk kepedulian pada korban bencana letusan Gunung Semeru.

“Misal kayak baliho milik NU dan lembaga zakat, hanya pasang bendera yang menunjukkan jalan atau arah ke posko pengungsian,” papar dia.

Baca juga: Soal Baliho di Lumajang, Relawan Sebut Ada Pihak yang Ingin Gembosi Puan

Klaim bukan dipasang partai

Ketua DPR Puan Maharani dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, untuk meninjau lokasi pengungsian warga terdampak erupsi Gunung Semeru, Senin (20/12/2021).Dokumentasi/DPR Ketua DPR Puan Maharani dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, untuk meninjau lokasi pengungsian warga terdampak erupsi Gunung Semeru, Senin (20/12/2021).
Sementara itu DPC PDI-P mengklaim, baliho tersebut tidak dibuat dan dipasang oleh partai, melainkan oleh relawan Puan Maharani.

“Kami tidak mengerti, kami hanya memasang baliho ucapan selamat datang kepada mbak puan sebagai anggota DPR RI,” kata sekretaris DPC PDI Perjuangan Lumajang, Bukasan pada Kompas.com via telepon Selasa (21/12/2021).

Pihaknya mengaku hanya memasang baliho ucapan selamat datang atas kunjungan kerja Puan Maharani sebagai ketua DPR RI.

Baca juga: Kritik Baliho Puan Maharani di Lokasi Bencana, Formappi: Kalau untuk Pencitraan, Jelas Tak Akan Kesampaian

Jumlah baliho ucapan itu juga tidak banyak dan diklaim hanya berada di Kecamatan Pronojiwo.

Ia menduga baliho Puan yang tersebar di lokasi bencana merupakan inisiatif relawan maupun sahabat Puan Maharani.

Dugaan tersebut muncul karena di baliho tersebut terdapat logo relawan Puan Maharani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesaksian Warga soal Tempat Judi Online di Purwokerto, Aktivitas 24 Jam dan Banyak Anak Muda

Kesaksian Warga soal Tempat Judi Online di Purwokerto, Aktivitas 24 Jam dan Banyak Anak Muda

Regional
Penjelasan Disnaker Kota Semarang soal PHK Massal di PT Sai Apparel

Penjelasan Disnaker Kota Semarang soal PHK Massal di PT Sai Apparel

Regional
Tabrak Lari Mobil Xtrail Hitam di Jambi, Polisi Buru Pelaku

Tabrak Lari Mobil Xtrail Hitam di Jambi, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tewaskan Lawan Tawuran, Pemuda di Semarang Terancam 15 Tahun Penjara

Tewaskan Lawan Tawuran, Pemuda di Semarang Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Tragedi di Hotel Kelas Melati di Kuningan, Gadis Muda Asal Jakarta Dibunuh Kekasihnya

Tragedi di Hotel Kelas Melati di Kuningan, Gadis Muda Asal Jakarta Dibunuh Kekasihnya

Regional
Pilkada Jambi, Gerindra Siapkan 3 Kader Potensial

Pilkada Jambi, Gerindra Siapkan 3 Kader Potensial

Regional
Di Tengah Sengketa Lahan, PPDB SDN 212 Kota Jambi Tetap Dibuka

Di Tengah Sengketa Lahan, PPDB SDN 212 Kota Jambi Tetap Dibuka

Regional
Golkar-PKS Wacanakan Tim Khusus Koalisi untuk Pilkada Solo 2024

Golkar-PKS Wacanakan Tim Khusus Koalisi untuk Pilkada Solo 2024

Regional
Kasus Mayat Perempuan Tanpa Busana di Hotel Kuningan, Korban Dibunuh Pacar yang Cemburu

Kasus Mayat Perempuan Tanpa Busana di Hotel Kuningan, Korban Dibunuh Pacar yang Cemburu

Regional
Pulang Merantau dari Kalimantan, Ayah Dihabisi Anaknya di Kebumen, Ada Sayatan Benda Tajam

Pulang Merantau dari Kalimantan, Ayah Dihabisi Anaknya di Kebumen, Ada Sayatan Benda Tajam

Regional
Ketua TP PKK Pematangsiantar Ingatkan Pentingnya Pendidikan Anak-anak PAUD

Ketua TP PKK Pematangsiantar Ingatkan Pentingnya Pendidikan Anak-anak PAUD

Regional
Gerebek 3 Tempat Judi Online di Purwokerto, Polisi Amankan Puluhan Orang dan Ratusan Komputer

Gerebek 3 Tempat Judi Online di Purwokerto, Polisi Amankan Puluhan Orang dan Ratusan Komputer

Regional
2 Orang Terseret Arus di Pantai Lhoknga, 1 Tewas, 1 Masih Hilang

2 Orang Terseret Arus di Pantai Lhoknga, 1 Tewas, 1 Masih Hilang

Regional
6 Karyawan Koperasi di Sikka Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan dalam Jabatan

6 Karyawan Koperasi di Sikka Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan dalam Jabatan

Regional
Dengan Tema Manjadda Wajada, Festival Al-A’zhom Kota Tangerang Akan Kembali Hadir pada Awal Juli 2024

Dengan Tema Manjadda Wajada, Festival Al-A’zhom Kota Tangerang Akan Kembali Hadir pada Awal Juli 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com