SURABAYA, KOMPAS.com - Dermaga gerak atau movable bridge di Pelabuhan Jangkar Situbondo diresmikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Minggu (19/12/2021).
Dermaga gerak tersebut dinilai lebih ramah terhadap hewan ternak. Kapal pengangkut hewan ternak bisa langsung menurunkan truk ke dermaga.
Baca juga: Eri Cahyadi Mutasi 20 Pejabat Pemkot Surabaya, Ini Daftarnya
Kepala Dinas Perhubungan Jatim Nyono menyebut, masih ada beberapa pelabuhan yang tidak bisa langsung disandari kapal pengangkut kendaraan yang memuat hewan ternak. Namun, Nyono enggan menyebut pelabuhan tersebut.
"Karena kapal tidak bisa sandar, hewan ternak terpaksa dilempar ke laut dengan harapan hewan tersebut berenang sendiri sampai ke bibir pantai," kata Nyono saat dikonfirmasi, Senin (20/12/2021) malam.
Dengan adanya fasilitas dermaga gerak, kata Nyono, truk pengangkut hewan ternak bisa langsung masuk kapal. Saat tiba di pelabuhan tujuan, truk pengangkut hewan ternak bisa turun kapal tanpa perlu menurunkan muatan terlebih dulu.
Pelabuhan Jangkar selama ini banyak dimanfaatkan sebagai tempat bersandar kapal hewan ternak dari Sumenep, seperti Pulau Sapudi, Pulau Raas, dan Pulau Kangean.
Baca juga: 24.563 Petani di Situbondo Dapat Pupuk Urea Gratis, Masing-masing Terima 50 Kilogram
Selain kapal angkutan hewan ternak, kapal pengangkut barang dan penumpang juga sering bersandar di Pelabuhan Jangkar.
"Pelabuhan Jangkar juga kami usulkan melayani pelayaran menuju Indonesia Timur seperti Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan dan Kalimatan Selatan," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.