Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Siswa Divaksin, Takut Disuntik hingga Jadi Motivator Teman

Kompas.com - 20/12/2021, 19:16 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Banyak cerita menarik dalam program vaksinasi anak untuk usia 6-11 tahun, salah satunya yang dialami pelajar SD di Bandar Lampung.

Beberapa anak sempat merasa takut saat duduk di samping vaksinator. Namun, ternyata proses penyuntikan tidak semenyeramkan bayangan anak-anak.

Salah satu siswi, Adiba Maharani (9) pun sempat "kecele" dengan anggapannya sendiri.

Siswi kelas 3 ini langsung merangkul lengan wali kelasnya yang mendampingi dia di meja vaksinator.

Baca juga: Cerita Ibu Antar Anak Vaksin, Harus Dibujuk 2 Hari karena Takut Jarum

Adiba menyembunyikan wajah dan memejamkan matanya, sangat terlihat raut ketakutannya saat vaksinator menyingsingkan lengan pakaiannya.

Tetapi, baru saja Adiba bersembunyi dan ketakutan, sang vaksinator sudah selesai menyuntik.

"Sudah kok, Nak. Nggak kerasa kan?" kata sang vaksinator.

Adiba pun tersenyum malu-malu saat sadar dia tidak merasakan lengannya ditusuk jarum suntik.

"Iya, nggak terasa, Om. Aku pikir bakal sakit, eh tahunya malah nggak kerasa apa-apa," kata Adiba di area pelaksanaan vaksinasi pelajar di Perguruan Al Azhar, Kecamatan Way Halim, Senin (20/12/2021) pagi.

Lain lagi yang dialami Keenan Al Ghazali (10) seorang siswa kelas 3 SD.

Keenan yang awalnya takut dan enggan meski sudah dibujuk karena giliran antreannya, mendadak menjadi motivator bagi teman-temannya.

Usai disuntik, Keenan langsung menghampiri beberapa temannya yang terlihat ragu maupun ketakutan.

"Ayo, maju. Nggak sakit kok. Cuma sebentar aja, nggak kerasa," kata Keenan.

Sekitar 15 sekolah dasar se-Kecamatan Way Halim melaksanakan vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun yang dipusatkan di lokasi tersebut.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, hari ini pelaksanaan vaksinasi anak dilakukan serentak di 20 kecamatan.

"Hari ini kita melakukan, di 20 kecamatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun," kata Eva di lokasi vaksinasi.

Baca juga: Cerita Siswa SD di Banyuwangi Tak Menangis Saat Disuntik Vaksin, Siswa SMP Justru Histeris

Eva menambahkan, orangtua diperbolehkan mendampingi anak saat vaksinasi berlangsung.

"Kalau anaknya takut, boleh didampingi, meski sudah ada guru sekolah yang mendampingi anak, yang terpenting wali murid menyetujui anaknya divaksin," kata Eva.

Eva mengimbau, bagi warga Bandar Lampung yang memiliki anak usia 6-11 tahun, bisa mendatangi sentra vaksinasi di kelurahan setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com