Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omicron Masuk Indonesia, Sosialisasi Prokes di Banyuwangi Dilakukan Lewat Operasi Lilin Semeru

Kompas.com - 18/12/2021, 18:28 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, Polresta Banyuwangi, Jawa Timur kembali mengadakan program Operasi Lilin Semeru.

Seiring dengan masuknya varian Omicron di Indonesia, giat ini akan dilakukan bersama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi dan Satpol PP.

Operasi Lilin Semeru akan dilakukan pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, yang dilakukan sejumlah posko penyekatan dan titik-titik pusat keramaian.

Dinkes Banyuwangi ikut berperan penting dalam giat ini untuk sosialisasi agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan selama Nataru.

Baca juga: Penumpang Bandara Adi Soemarmo Diperkirakan Naik 43 Persen Saat Nataru

Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan, nantinya tidak akan ada penyekatan tapi masyarakat tetap diminta menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Nanti kita ingatkan untuk protokol kesehatannya, yang nggak bermasker akan kita beri masker, sekaligus akan kita tes antigen secara acak," kata Amir, Jumat (17/12/2021).

Dia mengatakan tes antigen juga akan dilakukan secara acak di titik-titik keramaian, misalnya terminal dan stasiun.

Hal itu juga merupakan bagian dari peningkatan testing, tracing, dan treatment (3T) untuk penanganan warga positif Covid-19.

Selain itu, kata Amir, vaksinasi akan terus ditingkatkan. Lebih-lebih Banyuwangi telah diperbolehkan melaksanakan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun.

Dia mengatakan sosialisasi penegakan protokol kesehatan dan peningkatan vaksinasi merupakan poin krusial dari arahan Presiden Joko Widodo dalam penanggulangan pandemi Covid-19 jelang Nataru.

"Itu yang akan kita lakukan beberapa hari ke depan mewaspadai omicron, termasuk antisipasi Natal dan tahun baru ini," kata Amir lagi.

Baca juga: Nataru di Serang, Alun-alun Tutup, Tempat Wisata Dibatasi, Kembang Api Dilarang

Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu, dalam keterangan tertulisnya mengimbau masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban salama masa Nataru.

Pihaknya melarang kegiatan konvoi di jalan, berkendara secara ugal-ugalan dan pemakaian knalpot brong atau yang bersuara bising.

"Dan saat ini pandemi Covid-19 masih berada di sekitar kita. Maka tetap laksanakan protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, hindari kerumunan, jaga jarak dan kurangi mobilitas kegiatan di luar rumah untuk keperluan yang tidak urgen,” kata Nasrun, Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com