AMBON,KOMPAS.com -Seorang pria di Kota Ambon, Maluku, ditemukan tewas secara mengenaskan dengan dugaan dia bunuh diri.
Jenazah YT, seorang warga Kelurahan Batu Meja, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku ditemukan di ruang tamu rumahnya, Sabtu (18/12/2021) pagi WIT.
Pria berusia 31 tahun ini ditemukan pertama kali oleh saudaranya dalam posisi sedang tergantung di ruang tamu. Diduga, korban memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Baca juga: Diduga Depresi, Seorang Ibu Naik Tiang Listrik dan Bacok Anak Kandung
Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, saudara korban DM yang baru saja bangun tidur langsung kaget setelah melihat korban dalam kondisi tergantung.
Ia kemudian memberitahukan keluarganya yang lain, dan saat itu juga mereka langsung berusaha membuka lilitan kabel di leher korban dan segera menurunkannya.
Usai diturunkan, korban langsung segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan petolongan medis. Namun nahas, setibanya, pihak rumah sakit menyatakan korban sudah meninggal dunia.
Kapolsek Sirimau, AKP Mustafa Kamal yang dikonfirmasi via telepon seluler membenarkan adanya insdien tersebut.
Menurut Mustafa korban diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena depresi atas sejumlah masalah yang dihadapinya.
“Diduga korban ini gantung diri karena masalah keluarga,” ujarnya.
Dia mengaku saat ini jasad korban masih berada di Rumah Sakit Bakti Rahayu Ambon. “Masih di (Rumah Sakit) Bakti Rahayu,” kata dia.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Baca juga: Wanita Tanpa Identitas di Aceh Utara Naik Tiang Listrik, Diduga Depresi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.