Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jati, Perawat yang Suntikkan Sendiri Vaksin untuk Anaknya yang Menangis Saat Divaksin

Kompas.com - 18/12/2021, 16:56 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Jati, seorang perawat di RSUD Wates menyuntik anaknya sendiri saat vaksinasi di SD Percobaan 4 Kota Wates, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

Sementara sang vaksinator memeluk anak perempuan Jati yang sedari awal memberontak.

Saat berlangsung penyuntikan massal perdana Vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kulon Progo, anak Jati terlihat memberontak sejadi-jadinya walaupun ditemani sang ibu.

Baca juga: Anak Takut Disuntik, Seorang Perawat Suntikkan Sendiri Vaksin ke Anaknya

Hal tersebut yang membuat Jati turun tangan untuk menyuntikkan vaksin ke anaknya.

“(Anak saya) takut. Mungkin karena (ada anak lain) di depannya ada yang menangis, lalu ikut-ikutan. Saya suntik sendiri,” kata Jati Ekawati ditemui di lokasi vaksinasi pada SD Percobaan 4 Wates, Sabtu (18/12/2021).

Walaupun sempat memberontak, akhirnya sang anak bisa menerima vaksin.

Baca juga: Mengaku Banteng tapi Takut Disuntik, Pria Ini Tutup Wajah Pakai Jaket

Target akhir Desember 2021 selesai

Penyuntikan vaksin Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun mulai berlangsung di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penyuntikan perdana berlangsung di SD Percobaan 4 Wates, Kulon Progo. Penyuntikan berjalan lancar dan mayoritas anak terlihat gembira. Sedikit saja kasus anak yang tampak takut dan menangis meski akhirnya bisa menerima vaksin.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Penyuntikan vaksin Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun mulai berlangsung di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penyuntikan perdana berlangsung di SD Percobaan 4 Wates, Kulon Progo. Penyuntikan berjalan lancar dan mayoritas anak terlihat gembira. Sedikit saja kasus anak yang tampak takut dan menangis meski akhirnya bisa menerima vaksin.
Bupati Kulon Progo, Sutedjo mengatakan ada 35.585 anak dari 368 sekolah dasar menjadi sasaran vaksinasi dalam program ini.

Pemerintah menargetkan pemberian vaksin antara 20-31 Desember 2021. Vaksin yang diberikan adalah Sinovac.

“Kami menargetkan akhir Desember 2021 selesai,” kata Sutedjo.

Pelaksanaan penyuntikan berlangsung di sekolah-sekolah, puskesmas di masing-masing kapanewon atau kecamatan.

Baca juga: Kelucuan Pak Siro yang Divaksin di Jalan, Sempat Minta Vaksin Berbentuk Pil karena Takut Disuntik

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo juga melibatkan ratusan vaksinator, baik dari TNI – Polri, Badan Intelejen Negara (BIN), maupun lembaga dan beberapa organisasi profesi di Kulon Progo.

Vaksinator mencapai 55 tim dan satu tim terdiri sekitar lima vaksinator.

“Petugas akan datang ke sekolah seperti bulan imunisasi anak sekolah,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati.

Baning mengatakan hampir tidak ada KIPI pada anak, namun masih banyak warga yang ragu untuk memeriksakan diri.

Baca juga: Lansia di Daerah Terpencil Jombang Tutup Pintu Saat Tim Vaksinasi Datang, Takut Disuntik hingga Dirayu Polisi

Sasaran vaksin

Ilustrasi vaksin Covid-19.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Ilustrasi vaksin Covid-19.
Sasaran pada kelompok usia 6-11 tahun ini menambah total sasaran vaksin menjadi 378.177 sasaran dari sebelumnya hanya 342.720 sasaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com