Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas Guguran, Relawan yang Tengah Mencari Korban Langsung “Balik Kanan”

Kompas.com - 16/12/2021, 15:33 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran, Kamis (16/12/2021).

Kejadian ini membuat sejumlah relawan yang tengah melakukan pencarian korban, langsung “balik kanan”.

Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Joko Sambang mengatakan, peristiwa tersebut berlangsung saat petugas SAR sedang mencari warga yang belum ditemukan di hari terakhir pencarian.

"Harapannya kami hari terkahir ini bisa maksimal untuk pencarian korban. Kebetulan tadi pagi cuaca mendukung. Semua tim gabungan SAR sudah ada di lokasi semua tadi," ujarnya, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Viral, Video Relawan di Gunung Semeru Berlarian Saat Awan Panas Turun, Ini Penjelasan BPBD Lumajang

Detik-detik tim relawan berlarian usai Semeru mengeluarkan awan panas guguran

Salah satu titik pencarian adalah tambang pasir Haji Satuhan.

Sejumlah relawan yang berada di sana berlarian begitu Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran.

Kejadian ini terekam dalam sebuah video. Video itu diunggah lewat akun Instagram @Call112surabaya.

Dalam video berdurasi satu menit itu, terlihat bebepara orang berpakaian oranye berlarian.

Ada pula yang mengendarai kendaraan roda dua dan alat berat.

Baca juga: Penjelasan PVMBG Terkait Gunung Semeru yang Kembali Keluarkan Awan Panas

"Mohon izin selamat pagi, kita di tambang pasir Haji Satuhan, keseluruhan SAR gab disuruh balik karena lahar dingin turun. Ayo cepetan-cepetan, cepet-cepet. Jadi diperintahkan untuk seluruh petugas pencarian balik kanan. Cepet-cepetan," ucap seseorang dalam video.

Joko menjelaskan, peristiwa itu direkam sekitar pukul 09.30 WIB.

"Iya video itu petugas yang ada di tambang pasir Haji Satuhan. Erupsi Semeru berupa awan panas guguran (APG), tercatat di seismogram amplitudo maksimum 25 mm lama gempa 912 detik. Jarak luncur 4,5 km dari puncak arah Besuk Kobokan," ungkapnya.

Dikatakan Joko, sebagai langkah kewaspadaan, komandan SAR langsung mengontak petugas di tiga titik lokasi pencarian supaya segera meninggalkan tempat.

Selain tambang pasir Haji Satuhun, pencarian juga dilakukan di dua lokasi di Curah Kobokan.

Baca juga: Saling Bantu di Tengah Bencana, Lelang Moge hingga Kirim 1 Ton Rendang untuk Korban Letusan Semeru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com