SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang penjaga toko hewan peliharaan di daerah Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, bernama Tasya menjadi korban perampokan.
Saat kejadian, korban sedang membersihkan toko yang baru saja dibuka pada sekitar pukul 08.00 WIB pada 1 Desember 2021.
Pelaku datang memasuki toko tersebut dan berpura-pura menjadi pembeli menanyakan mainan hewan.
Baca juga: Video Viral Perempuan Tampar dan Todong Pria Beristri dengan Parang Gara-gara Tawaran Tidur Bareng
Karena barang yang dicari tidak ada kemudian pelaku menanyakan lowongan pekerjaan.
Saat korban menjawab, pelaku tiba-tiba malah beraksi dengan menodong pistol ke arah korban.
"Terus tanya saya sendirian atau tidak. Saya jawab iya terus dia langsung ambil pistol dari tasnya. Terus ditodong sambil bilang keluarin semua uangnya. Saya bilang enggak mau. Dia masukin jari jempol ke dalam mulut saya," kata Tasya yang dihadirkan saat gelar perkara di Mapolda Jawa Tengah, Kamis (16/12/2021).
Setelah itu, Tasya sempat berteriak dan memberontak. Namun pelaku malah memaksa dengan memukul korban di bagian dada dan perut.
"Saya sempat gigit tangannya. Dia suruh saya di bawah kolong meja. Saya enggak mau saya berontak. Saya didorong ke tembok dipukul di dada, perut sambil uang di laci. Setelah dapat dia langsung kabur," ungkapnya.
Baca juga: Todong Pistol Angin dan Senjata Tajam kepada Warga, 4 Pemuda Dibekuk
Setelah melaporkan kejadian tersebut, polisi pun langsung memburu pelaku dan berhasil ditangkap di Ngawi, Jawa Timur pada 13 Desember 2021.
Direktur Reserse Kriminal Umum Jateng Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, saat kejadian pelaku datang dan mengancam penjaga perempuan serta sempat melakukan kekerasan.
"Modus pelaku pura-pura menanyakan aksesori binatang kemudian mendekati korban dan ancam korban dengan airsoft gun untuk minta sejumlah uang," kata Djuhandhani.
Dari kejadian itu, pelaku menggondol uang di laci yang jumlahnya Rp 400.000.
"Kerugian uang yang ada Rp 400.000, yaitu uang yang ada di laci. Namun ini jadi perkara yang meresahkan," jelasnya.
Baca juga: Utang Pinjol Jatuh Tempo, Karyawan Indomaret di Tegal Todong Kasir Alfamart Pakai Pisau Dapur
Peristiwa itu ternyata sempat viral di media sosial.
"Sementara pelaku mengakui baru satu kali beraksi, akan coba dalami apakah ada TKP lain," ujarnya.
Sementara itu pelaku, Ganang mengaku membeli airsoft gun secara online dengan harga Rp 2 juta.
Ia mengatakan, aksinya tersebut dilakukan secara spontan, tanpa direncanakan sebelumnya.
"Saya langsung lakukan karena enggak punya duit. Hasilnya buat angsur bank," ungkapnya.
Baca juga: Gara-gara Warna Sandal yang Dibeli Tak Sesuai Pesanan, Pria Ini Todong Kurir dengan Pistol
Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai dengan kekerasan. Ancaman hukuman yakni 9 tahun penjara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.