Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Medan Diklaim Sudah Masuk PPKM Level 1, Ini Capaian Indikatornya

Kompas.com - 13/12/2021, 18:00 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengumumkan, Kota Medan sudah masuk daftar daerah yang menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.

Hal tersebut diungkapkan menantu Presiden Jokowi itu berdasar sejumlah indikator yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Bobby menyebutkan, Kota Medan berada pada PPKM level 1 karena sejumlah indikator, salah satunya terkait vaksinasi.

"Benar Medan baru saja masuk PPKM level 1. Ada beberapa indikator dan sudah penuhi syarat. Terutama paling tinggi indikator testing harian kita penuhi syarat, vaksinasi lansia juga sudah terus dilakukan. Kita komitmen tingkatkan vaksinasi lansia di 60 persen," kata Bobby.

Baca juga: Bobby Sebut Medan PPKM Level 1, Padahal Masih Level 2, Gubernur Edy: Alhamdulillah

Capaian indikator yang sudah dicapai Medan

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Mardohar Tambunan membenarkan pernyataan Bobby.

Dia mengungkap, jika menilik sejumlah indikator yang diberikan Kemenkes, Kota Medan memang seharusnya sudah menerapkan PPKM level 1.

"Adapun capaian indikator yang dikeluarkan Kemenkes di antaranya, kasus konfirmasi, rawat inap, kematian yang merupakan indikator transmisi komunitas di Kota Medan berada dalam level tingkat 1 dengan persentase nol koma," kata Mardohar melalui keterangan tertulisnya, Senin (13/12/2021).

Selain itu, indikator kapasitas respons Covid-19 yang harus dilakukan pemerintah, yakni testing, tracing, dan treatment (3T) juga sudah masuk kategori memadai.

Ditambah lagi, Mardohar menyebut bahwa saat ini capaian vaksinasi dosis pertama di Medan sudah di atas 80 persen. Sedangkan untuk vaksinasi lansia sudah di atas 50 persen dengan target 60 persen.

"Dari indikator yang kita dapatkan langsung dari Kemenkes ya kita sudah level 1. Cuma dari pengumuman Mendagri per dua pekan kita masih level dua. Jadi pengumuman rutin dua pekan ke depan kalau indikator itu bisa kita pertahankan maka kita akan diumumkan masuk Level 1 PPKM. Maka itu saya harapkan semua lapisan masyarakat sama-sama menjaga agar tidak ada lonjakan kasus baru," jelasnya.

Baca juga: Tak Ada Penyekatan Selama Libur Nataru, Bupati Banyumas Minta Desa Aktifkan PPKM Mikro

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi merespons pernyataan Bobby tersebut. Dia mengatakan, kalau bisa Bobby mengklaim kasus di sana sudah nol persen.

"Alhamdulillah. Kalau bisa, bila perlu mengklaimnya nol persen. Enggak usah satu," kata Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com