Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Asmara, Pria di Palembang Nyaris Tewas Dibacok 2 Pemuda

Kompas.com - 10/12/2021, 17:31 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG,KOMPAS.com - Seorang pria di Palembang, Sumatera Selatan berinisial PB (17) nyaris tewas usai dibacok oleh dua pemuda yakni MF (19) dan R (18) karena dipicu persoalan asmara.

Akibatnya, kedua pelaku itu pun kini ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Ilir Timur II Palembang usai dilaporkan oleh korban, Jumat (10/11/2021).

Kapolsek Ilir Timur II Palembang Kompol Yuliansyah mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Rabu (6/10/2021) pukul 22.00 WIB di Jalan Sultan Syahril, Kelurahan 5 Ilir.

Baca juga: Mengaku Keluarga Pejabat, Pria di Sumsel Larikan Uang Rp 605 Juta Milik Pemborong

Mulanya, pelaku MF mengaku kesal terhadap korban karena PB sering mengirim pesan WhatsApp kepada teman perempuannya dengan memberi perhatian lebih.

Sehingga, MF yang terbakar emosi lalu mengajak R untuk mencari PB yang sedang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Dua pelaku ini saat menemui korban membawa senjata tajam. Tanpa basa-basi ketika bertemu di TKP korban langsung dibacok hingga mengalami luka di bagian tangan untuk memberikan pelajaran," kata Yuliansyah saat melakukan gelar perkara.

Baca juga: Pembunuh Pemuda yang Mayatnya Dibuang ke Selokan Ditangkap, Diduga karena Masalah Asmara

PB yang terkena bacokan terjatuh bersimbah darah akibat luka yang dialaminya.

Sementara, MF dan R langsung melarikan diri usai melakukan aksinya tersebut.

Setelah dua bulan menjadi buronan, keberadaan, kedua tersangka ini pun tercium oleh polisi sampai keduanya berhasil ditangkap.

Dari hasil pemeriksaan, motif penganiayaan itu dilatarbelakangi dendam asmara.

"Barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan oleh tersangka sudah dibuang. Selama pelarian kedua tersangka ini selalu berpindah-pindah sampai akhirnya kita tangkap di Palembang," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com