Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Vaksinasi Covid-19 Massal di Ambon, Panglima TNI Minta Lansia dan Anak Jadi Prioritas

Kompas.com - 09/12/2021, 17:44 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Tribun Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Kamis (9/12/2021).

Sambil didampingi istrinya, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati, Panglima ikut berdialog bersama sejumlah warga dan lansia.

Baca juga: Panglima TNI Tegaskan Pratu BK yang Pukul 2 Polisi di Ambon Tetap Diproses Hukum

Panglima TNI meminta panitia vaksinasi memprioritaskan warga dengan riwayat penyakit bawaan atau komorbid.

“Untuk lansia 60 tahun ke atas rata-rata memiliki komorbid atau penyakit bawaan. Kebetulan kondisi masyarakat kita bukan hanya 60 tahun tapi 40 tahun juga sudah ada komorbid. Kita sudah sepakat, vaksinator juga sepakat yang memilik komorbid jadi prioritas,” kata Andika di Tribun Lapangan Merdeka, Kamis.

Andika mengatakan, pemberian vaksin harus diprioritaskan untuk lansia khususnya yang komorbid karena berisiko tinggi tertular Covid-19.

“Karena mereka (lansia) berisiko paling besar yang nantinya memperburuk jika terinfeksi, dan juga cepat menyebar,” katanya.

Selain kepada kaum lansia, Andika juga mengingatkan agar pemberian vaksin kepada anak harus diprioritaskan karena varian baru Covid-19 saat ini menyerang anak.  

Meski varian tersebut belum masuk Indonesia, tetapi tindakan pencegahan perlu dilakukan.

“Intinya kita ingin mengejar untuk capaian vaksinasi memang teorinya, kalau bisa lansia dan anak-anak itu termasuk dalam prioritas kita. Karena apa, anak-anak ini (rentan) mendapatkan omicron varian, walaupun di kita belum ada tapi tindakan pencegahan harus dilakukan,” katanya.

Andika mengapresiasi antusiasme para pelajar di Ambon dalam mengikuti program vaksinasi Covid-19. Apalagi, kegiatan vaksinasi untuk para pelajar diawasi langsung oleh para guru.

"Saya ketemu begitu banyak anak-anak sekolah, ada yang usia 12 sampai dengan 16,17, 19, banyak sekali, dan itu bagus," tuturnya.

Baca juga: 20 Desa di Ambon Gelar Vaksinasi Covid-19 Door to Door, Kadinkes Sebut Antusiasme Masyarakat Menurun

Dalam peninajauan vaksinasi massal di Tribun Lapangan Merdeka itu, Panglima TNI didampingi Pangdam Pattimura Mayjen TNI Bambang Ismawan dan Pangkoarmada III Letjen Jeffry Apolly Rahawarin.

Selain itu Kapolda Maluku Irjen Refdi Andri, Wali kota Ambon Richard Louhenapessy, Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI Arnold Ritiauw, Danlantaml IX Ambon Brigjen Said Latuconsina, Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Andreas A Dhewo, dan sejumlah pejabat lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Regional
Cinta Tak Direstui Orangtua, Pria di Riau Sebar Video Bugil Pacarnya

Cinta Tak Direstui Orangtua, Pria di Riau Sebar Video Bugil Pacarnya

Regional
Jumlah Sekolah Tak Sebanding dengan Siswa, 3 SMPN akan Dibangun di Semarang

Jumlah Sekolah Tak Sebanding dengan Siswa, 3 SMPN akan Dibangun di Semarang

Regional
Fakta dan Kronologi Suami Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi di Karimun

Fakta dan Kronologi Suami Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi di Karimun

Regional
Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Regional
Calon Jemaah Haji Kabupaten Semarang Didominasi Petani

Calon Jemaah Haji Kabupaten Semarang Didominasi Petani

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com