Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6.102 Warga Makassar Mengungsi akibat Banjir Setinggi Lebih dari 1 Meter

Kompas.com - 09/12/2021, 15:19 WIB
Hendra Cipto,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Selama tiga hari diguyur hujan lebat, Kota Makassar dilanda banjir hingga lebih dari 1 meter.

Tercatat, sebanyak 6.102 warga terpaksa mengungsi.

Pengungsi ini tersebar di 58 titik pengungsian yang disiapkan di sekitar lokasi banjir. 

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Danny Pomanto yang dikonfirmasi, Kamis (9/12/2021), mengatakan, 6.102 warga yang terdampak banjir terpaksa mengungsi.

Baca juga: Makassar Banjir, Lalu Lintas Macet dan Jalanan Berubah Seperti Sungai

Warga yang terpaksa mengungsi disiapkan tempat pengungsian dan disiapkan kebutuhan makanan. 

Danny Pomanto memerinci, banjir yang melanda Kota Makassar terjadi di enam kecamatan, yakni Biringkanaya, Manggala, Tamalanrea, Panakukang, Tamalate, dan Rappocini.

Warga mulai mengungsi sejak Selasa (7/12/2021) sebanyak 3.206 orang dari 34 titik pengungsian.

Pengungsi terus bertambah pada Rabu (8/12/2021) sebanyak 4.809 orang dari 55 titik pengungsian.

“Hingga Kamis (6/12/2021), tercatat sebanyak 6.102 orang yang mengungsi dari 58 titik pengungsian. Seluruh pengungsi difasilitasi dan disiapkan makanan. Mudah-mudahan banjir di Makassar sudah surut dan warga bisa kembali ke rumahnya masing-masing,” kata dia.

Saat ditanya penyebab banjir di Kota Makassar, Danny Pomanto menuturkan bahwa curah hujan yang tinggi selama tiga hari dan disertai dengan pasangnya air laut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com