Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjerat Korupsi Pengairan, Kadis Pertanian Bangka Belitung dan 2 Rekannya Ditahan

Kompas.com - 09/12/2021, 09:03 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pertanian Kepulauan Bangka Belitung Juaidi resmi ditahan terkait kasus dugaan korupsi pembangunan saluran pengairan (ferrocement) di Desa Kemuja, Mendo Barat, Bangka.

Selain Juaidi yang bertindak sebagai pengguna anggaran, juga ditahan dua pejabat lainnya yakni Junaidi sebagai pejabat pembuat komitmen dan Johan F selaku kontraktor.

Baca juga: Peringatan Waspada, Pasang Air Laut Setinggi 2,72 Meter Ancam Wilayah Bangka Belitung

Penahanan ketiga tersangka dilakukan berdasar putusan sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Pangkalpinang, Rabu (8/12/2021).

Keputusan tersebut dibacakan Ketua Majelis Hakim Yunizar Kilat Daya, didampingi Hakim Anggota M Takdir dan Warsono.

Penahanan dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Tua Tunu Pangkalpinang.

Baca juga: Ribuan Dosis Vaksin Covid-19 di Bangka Belitung Akan Kedaluwarsa

Penahanan ketiga terdakwa mengagetkan para peserta sidang.

Sebab pada proses penyidikan di tingkat kejaksaan tidak ada tanda-tanda bakal dilakukan penahanan.

Selain itu, para terdakwa juga telah menyetorkan uang titipan sebagai pengganti potensi kerugian negara.

Baca juga: Kadis ESDM Sultra Jadi Tersangka Korupsi Izin Pertambangan

Atas penahanan itu, kuasa hukum terdakwa, Zaidan merasa keberatan.

"Pencairan anggaran dilakukan dari hasil penilaian kontraktor pengawas dan kami juga telah sampaikan surat permohonan untuk tidak ditahan," ujar Zaidan seusai sidang.

Proyek senilai Rp 731,14 juta itu dinilai bermasalah pada Maret 2021 lantaran bahan proyek dinilai tidak sesuai mutu karena banyak yang roboh tidak lama setelah diserahterimakan.

Sedianya diperuntukan bagi menunjang usaha kelompok tani sejahtera Desa Kemuja dan kelompok tani Benua Cemerlang, Desa Paya Benua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com