Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Siswi SMA Diterkam Buaya Saat Berada di Jamban

Kompas.com - 08/12/2021, 20:02 WIB
Abba Gabrillin

Editor

RIAU, KOMPAS.com - Seorang siswi sekolah menengah atas (SMA) bernama Dea di Indragiri Hilir, Riau, menjadi korban serangan buaya.

Seorang saksi mata bernama Nelpa menceritakan kronologi kejadian yang menimpa Dea.

Menurut Nelpa, korban diserang oleh buaya saat hendak keluar dari pintu jamban pada Selasa (7/12/2021) pagi.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Diprediksi sampai Februari 2022, BPBD Nunukan: Waspada Buaya dan Ular

Saat itu, korban sedang bersiap sebelum berangkat ke sekolah.

Adapun jamban tersebut berada di belakang rumah korban.

“Tiba- tiba sosok buaya yang belum tahu pasti ukurannya tersebut menyerang bagian kaki sebelah kiri Dea. Jadi, kejadian tersebut terjadi sekitar jam 07.00 pagi,” ujar Nelpa kepada wartawan, seperti dikutip dari Tribunnews, Rabu (8/12/2021).

Baca juga: Ketua DPRD Bangka Cari Pawang untuk Tangkap Buaya yang Menyerangnya

Menurut Nelpa, pada saat kejadian, kondisi air masih tinggi karena pasang.

Serangan buaya itu membuat kaki kiri Dea terluka parah.

“Korban mengalami luka robek yang cukup dalam di bagian atas telapak kaki," kata Nelpa.

Baca juga: Fakta-fakta Gharial, Spesies Buaya Bermoncong Panjang

Luka akibat serangan buaya itu membuat korban harus mendapat 24 jahitan.

Saat ini, petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Inhil sudah tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

Petugas juga akan melakukan tindakan lebih lanjut apabila buaya tersebut ditemukan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Detik-detik Siswi SMA di Riau Diterkam Buaya Usai Buang Air Besar, Kaki Korban Terluka Parah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com