Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricuh hingga Gelas Dilempar dan Kaca Meja Pecah, Musda KBPP Polri Sulut Dibatalkan

Kompas.com - 30/11/2021, 19:46 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Musyawarah Daerah (Musda) V Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri Sulawesi Utara yang sedianya berlangsung pada 29 November dan 30 November 2021 dibatalkan.

Pimpinan Pusat KBPP Polri membatalkan agenda itu karena dalam acara yang berlangsung pada Senin (29/11/2021) malam terjadi kericuhan.

"Setelah berkoordinasi dengan pembina yaitu Polda Sulut, Pimpinan Pusat KBPP Polri memutuskan untuk membatalkan Musda V KBPP Polri Sulut," kata Ketua Umum PP KBPP Polri Evita Nursanty, dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com pada Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Ricuh Pilkades di Dairi Sumut, Puluhan Pendukung Salah Satu Calon Rusak Kotak Suara, 1 Petugas Terluka

Menurut Evita, keputusan itu terpaksa diambil untuk menjaga marwah organisasi KBPP Polri dan Polda Sulut.

"Saya mencium aroma yang sarat kepentingan individu dan kelompok dengan menggerakkan aksi yang dilakukan sehingga menimbulkan kericuhan," jelasnya.

Kegiatan Musda mulai Senin (29/11/2021) pukul 15.00 Wita dengan agenda pembukaan dan berlangsung tertib pada awalnya.

Saat itu hadir Ketua Umum KBPP Polri memberi sambutan, dan Kapolda Sulut yang juga memberikan sambutan dan arahan sekaligus membuka Musda V KBPP Polri Sulut.

Baca juga: Demo Tolak Upah Murah di Brebes Ricuh, Seorang Satpam Pabrik Luka-luka

Namun suasana berbeda ketika Musda beranjak ke Paripurna I yang agendanya pengesahan kuorum, jadwal acara, tata tertib dan pemilihan presidium sidang.

Keributan pun mulai terjadi.

Belum lagi ketuk palu, sekelompok orang mulai mempersoalkan salah satu pasal di tata tertib (tatib) yang menetapkan kriteria untuk menjadi Ketua PD KBPP Polri.

"Saya memantau berlangsungnya penyelenggaraan Musda tersebut, yang menjurus ke anarkis seperti melempar gelas, memecahkan kaca meja, berteriak-teriak, dan lainnya," ujar Evita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com