Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Perusakan Rumah di Gresik, 1 Pelaku Masih di Bawah Umur

Kompas.com - 30/11/2021, 19:37 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Kepolisian menetapkan empat tersangka dalam kasus perusakan 18 rumah, fasilitas umum, dan sepeda motor warga di Desa Kedungsumber, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur.

Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki mengatakan, empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka sudah melalui proses penyelidikan sesuai prosedur dan terindikasi sebagai pelaku.

Salah satu pelaku masih berstatus anak di bawah umur. 

Baca juga: Dua Siswi SD di Gresik Ciptakan Oksibraille, Alat Deteksi Kadar Oksigen bagi Tunanetra

"Sudah ada empat orang yang kami tetapkan sebagai tersangka sejauh ini. Tiga orang dewasa dan satu anak," ujar Wahyu saat ditemui awak media di Mapolres Gresik, Selasa (30/11/2021).

Mereka yang ditetapkan sebagai tersangka berinisial HA, ND, RD dan satu tersangka anak.

Wahyu tak merinci terkait peran para tersangka lantaran masih melakukan proses penyelidikan, termasuk memburu kemungkinan pelaku lain. 

"Sehingga dimungkinkan tersangka masih bisa bertambah. Nanti kalau semuanya sudah beres, selesai semua, akan kami rilis kepada awak media," ucap Wahyu.

Saat ini pihak kepolisian juga berupaya mengungkap aktor intelektual aksi yang menyebabkan 18 rumah warga rusak pada 22 November lalu. 

Baca juga: Kasus Perusakan 18 Rumah Warga di Gresik, Polisi: Sudah Mulai Ada Titik Terang...

Aksi perusakan itu diketahui bermula ketika ribuan orang dari salah satu perguruan silat melakukan konvoi usai unjuk rasa di Mapolsek Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. 

"Saat itu, ada sekitar 1.500-an massa dengan beberapa di antaranya melakukan pengerusakan. Pasca kejadian, kami kemudian memintai keterangan dari saksi-saksi. Bahkan, kami sampai tiga hari sempat berkantor di Mapolsek Balongpanggang untuk menunjang penyelidikan," tutur Wahyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com