Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kembali Gelar Aksi 1.000 Lilin, Tuntut Kasus Mayat Ibu dan Bayi dalam Kantong Plastik Dituntaskan

Kompas.com - 28/11/2021, 20:43 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Ratusan warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar aksi menyalakan 1.000 lilin di depan Kantor Gubernur NTT, Minggu (28/11/2021).

Kegiatan itu merupakan lanjutan dari aksi warga yang digelar di tempat yang sama sehari sebelumnya.

Warga menggelar aksi itu untuk mendukung polisi segera mengungkap pembunuh Astri Manafe (30) dan anaknya Lael Maccabe (1), yang ditemukan tewas dalam kantong plastik.

Hadir dalam aksi itu, puluhan keluarga dekat dan kerabat mendiang Astri Manafe.

Baca juga: Kasus Mayat Ibu dan Bayi di Kantong Plastik, Polisi Periksa 24 Saksi, Jenazah Diserahkan ke Keluarga

Sebelum menggelar aksi nyalakan lilin di depan kantor Gubernur NTT, keluarga menyalakan lilin di lokasi penemuan mayat Astri dan Lael di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Aksi itu dihadiri ayah, ibu, kakak dan kerabat Astri sejak 18.00 Wita.

Puluhan kerabat korban mengenakan pakaian putih dan hitam.

Mereka membakar lilin di saluran pipa proyek SPAM, lokasi ditemukannya kantong hitam berisi jenazah Astri dan anaknya Lael akhir Oktober 2021.

Selain membakar lilin, keluarga juga berdoa dan melantunkan sejumlah lagu rohani.

Tidak sedikit anggota keluarga meneteskan airmata saat menyalakan lilin di lokasi penemuan jenazah korban.

Baca juga: Desak Polisi Ungkap Pembunuh Ibu dan Bayi dalam Kantong Plastik, Warga Kupang Nyalakan 1.000 Lilin

Pantauan Kompas.com, dari lokasi penemuan jenazah korban, keluarga kemudian bergabung dengan ratusan warga Kota Kupang yang sudah memadati Jalan El Tari depan Kantor Gubernur NTT.

Sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua berjejer rapi sepanjang Jalan El Tari.

Warga pun menyalakan lilin di trotoar persis di depan Kantor Gubernur NTT.

Sejumlah warga yang melintas juga ikut bergabung dalam aksi penyalaan lilin ini.

Warga menyampaikan turut berdukacita atas kematian korban dan dukungan terhadap penegak hukum agar cepat mengungkap pelaku dan motifnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com