Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penganiayaan 5 Orang hingga Tewas Jalani Pemeriksaan Kejiwaan

Kompas.com - 27/11/2021, 13:21 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

OGAN KOMERING ULU, KOMPAS.com- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ogan Komering Ulu (OKU) membawa Otori Effendi (25), pelaku penganiayaan 5 orang warga yang menyebabkan semuanya tewas akibat terkena tusukan senjata tajam ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar Palembang untuk diperiksa lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres OKU AKP Hilal Adi Imawan mengatakan, tes tersebut dilakukan untuk mengetahui kondisi kejiwaan pelaku.

“Kami belum bisa memastikan apakah pelaku mengalami gangguan jiwa atau tidak. Sehingga, hari ini tersangka dibawa ke RSJ Ernaldi Bahar Palembang untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan, kita tunggu hasil kejiwaannya seperti apa,”kata Hilal, melalui sambungan telepon, Sabtu (27/11/2021).

 Baca juga: Polisi Lindungi Saksi Kunci Dugaan Pengaturan Skor Liga 3 yang Jadi Korban Tabrak Lari

Hilal mengungkapkan, penyidik saat ini belum mendapatkan banyak keterangan terkait kejadian tersebut.

Sebab, seluruh saksi yang merupakan keluarga korban yang meninggal masih berduka sehingga belum bisa mengambil keterangan lebih lanjut.

“Untuk motif penusukan ini juga belum diketahui, karena para saksi masih berduka, secepatnya kasus ini akan kita ungkap,”jelasnya.

Baca juga: ODGJ Mengamuk di Ogan Komering Ulu, 5 Orang Tewas Ditikam

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 5 orang di Kampung I, Desa Sungai Bunglai, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan tewas usai ditusuk oleh seorang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang mengamuk tanpa sebab.

Adapun kelima korban yang tewas tersebut yakni Sari (45) seorang ibu rumah tangga, Ikrom (48), Endang (40), Hendri Jaya (33), dan Erni (35).

Kasi Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal mengatakan, kejadian tersebut berlangsung Jumat (26/11/2021) sekitar pukul 16.30 WIB.

Mulanya, pelaku Otori Effendi (25) keluar dari rumahnya dengan menggunakan sepeda motor dan makan somai di sebuah warung.

Disaat itu, ia pun bertemu korban pertama yakni Hendri. Tanpa diduga, Hendri langsung ditusuk oleh Otori dengan menggunakan sebilah pisau sampai tersungkur.

“Kemudian terjadi keributan di sana. Sehingga, korban kedua bernama Ikhrom yang sedang melintas di lokasi berhenti bermaksud hendak melihat, namun pelaku malah ikut kena tusuk," kata Mardi, melalui pesan singkat, Sabtu (27/11/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com