Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palembang Jadi Zona Hijau Covid-19, Kegiatan Perkantoran Diperbolehkan Buka 75 Persen

Kompas.com - 24/11/2021, 13:33 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Kota Palembang, Sumatera Selatan saat ini telah ditetapkan sebagai zona hijau setelah dinyatakan tak ada lagi penambahan kasus baru Covid-19 di wilayah tersebut.

Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, penetapan zonasi itu sesuai surat yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendragri) pada Selasa (23/11/2021).

Perubahan status zonasi itu, menurut Harno, dikarenakan tingkat kedisiplinan masyrakat terkait protokol kesehatan yang telah tinggi, sehingga penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan.

Baca juga: Pascakebakaran Kantor, Disdukcapil Palembang Hentikan Sementara Layanan Cetak KK hingga KTP

“Dari surat yang dikeluarkan Kemendagri, kegiatan kantor yang sebelumnya hanya 50 persen. Sekarang sudah diperbolehkan 75 persen karena Palembang sudah masuk zona hijau,” kata Harno di Palembang, Rabu (24/11/2021).

Harno menjelaskan, dengan adanya perubahan status zonasi tersebut diharapkan perekonomian di Palembang dapat kembali pulih.

Meski demikian, ia meminta kepada masyarakat untuk tidak terlena dan tetap menjaga protokol kesehatan dengan baik agar penularan virus Corona dapat dicegah.

Baca juga: Target Herd Immunity di Kota Palembang Tinggal 4 Persen

“Kegiatan masyarakat di mal dan pasar sekarang sudah diperbolehkan, kondisi sekarang ini berkat ada kerja sama pemerintah dengan masyarakat yang baik sehingga Palembang kembali zona hijau,” ujarnya.

Namun, Harno mengaku belum bisa mengambil kebijakan terkait penetapan PPKM level 3 yang direncanakan oleh pemerintah pusat menjelang natal dan tahun baru untuk mencegah penularan Covid-19.

"Kita lihat nanti, tentu apa yang menjadi kebijakan pusat akan ada hal baik, namun kita juga akan memikirkan dampak dari ekonomi yang saat ini membaik," ungkap Harno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com