Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Baik, Kota Ambon Kini Nol Pasien Covid-19

Kompas.com - 22/11/2021, 19:20 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Kota Ambon, Maluku akhirnya bebas dari Covid-19 setelah lebih dari setahun lamanya berjuang melawan virus tersebut.

Terhitung mulai Senin (22/11/2021), ibi kota provinsi Maluku tersebut tidak lagi merawat satu pun pasien Covid-19.

“Kita bersyukur karena terhitung hari ini tidak ada lagi pasien terkonfirmasi positif yang dirawat maupun menjalani isolasi mandiri,” kata Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz kepada wartawan di balai kota Ambon, Senin.

Baca juga: Talud Penahan Longsor Roboh akibat Hujan Deras, Akses Jalan di Ambon Tertutup Material

Adapun pasien pertama yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Maluku diumumkan pemerintah provinsi Maluku pada 22 Maret 2020.

Setelah diumumkan pasien pertama di Maluku yang positif Covid-19 itu, kasus terkonfirmasi positif di Maluku khususnya Kota Ambon terus bertambah.

Kota Ambon bahkan pernah mencatat rekor tertinggi merawat sekitar 5.000 pasien aktif baik di rumah sakit maupun di lokasi karantina terpusat.

Selama kasus perdana Covid-19 di temukan di Ambon sejak Maret 2020, atau 19 bulan lamanya, Kota Ambon akhirnya benar-benar terbebas dari corona.

“Ini perjuangan kita semua yang patut disyukuri, akhirnya tidak ada lagi pasien corona yang dirawat saat ini,” ujar Joy.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 22 November 2021

Atas capaian yang diraih itu, Joy pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas medis, aparat TNI Polri, dan semua lapisan masyarakat Kota Ambon atas perjuangannya selama ini hingga Kota Ambon saat ini bisa terbebas dari virus tersebut.

“Tentu ini perjuangan kita semua, bukan hanya pemkot Ambon tapi juga TNI Polri, satgas, tim medis dan semua lapisan masyarakat,” katanya.

Untuk diketahui, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Ambon tercatat mencapai 8.878 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 165 pasien dinyatakan meninggal dunia, dan 8.713 pasien dinyatakan sembuh. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com